(CAKAPLAH) - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengkritik sikap sejumlah menteri bidang ekonomi yang mengabaikan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Hasil tangkapan gambar di tengah Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RKTM) itu memperlihatkan sejumlah menteri berfoto tanpa menjaga jarak dan tak mengenakan masker.

Menurut Mardani, foto yang tersebar di media sosial tersebut tidak menampilkan keteladanan seorang pejabat negara.

"Kita sedang darurat Covid-19. Foto itu buat sedih karena tidak memberi teladan. Ratusan triliun digunakan untuk menangani Covid-19 tapi modal utamanya disiplin. Foto itu tidak mengajarkan disiplin," kata Mardani kepada CNNIndonesia.com melalui pesan tertulis, Minggu (23/8).

Senada, anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Didi Irawadi mengatakan seharusnya para menteri sebagai pejabat tinggi negara memberikan contoh baik. Di tengah kasus positif Covid-19 yang semakin bertambah, menurut dia kejadian tersebut sangat memprihatinkan.

Ia pun turut menyinggung kemarahan Presiden Joko Widodo atas kinerja para menterinya yang dianggap masih belum optimal.

"Presiden Jokowi sempat sangat marah beberapa waktu lalu akibat kurangnya kinerja menteri-menteri dalam memerangi dan mengatasi dampak corona. Sekarang malah memberi contoh yang secara visual buruk di mata publik," ucap Didi melalui pesan tertulis.

"Jangan buat rakyat tersesat oleh sikap yang terkesan anggap remeh Covid-19 ini," lanjut dia lagi.

Kritik lain juga datang dari Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas. Ia berujar kehadiran foto yang memperlihatkan sejumlah menteri yang tak menerapkan protokol kesehatan itu sebagai sesuatu yang mengganggu.

"Kehadiran gambar di atas jelas terasa sebagai sesuatu yang mengganggu," kata Abbas kepada CNNIndonesia.com.

Anwar menyatakan dirinya bukan tidak setuju terhadap kegiatan yang dilakukan oleh sejumlah menteri dan beberapa pejabat lainnya. Hanya saja, kata dia, seharusnya semua dilaksanakan tetap dengan tertib dan taat protokol kesehatan.

"Kehadirannya [foto] di tengah masa pandemi yang sudah sangat melelahkan ini tentu jelas-jelas sangat memprihatinkan dan kita sesalkan karena tidak mencerminkan keteladanan yang baik," pungkas Anwar Abbas.

Sejumlah menteri bidang ekonomi diketahui melakukan foto bersama tanpa menjaga jarak dan tak bermasker saat Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RKTM) yang digelar Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian di Bali pada 21-22 Agustus 2020.

Foto para menteri itu tersebar di media sosial dan mengundang kritik lantaran dilakukan di era pandemi di mana memakai masker dan menjaga jarak jadi suatu keharusan.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir yang juga ada dalam foto beralasan, masker tidak dipakai hanya dalam foto.

"Semua pakai masker (selama rapat), bahkan pakai masker N95. Hanya untuk foto saja dilepas sebentar. Kalau tidak pakai masker, langsung diberi masker," ujar Iskandar.