Ikhsan
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - DPD I Golkar Riau akan meminta klarifikasi dari panitia Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Pekanbaru tentang bagaimana proses dan persiapan Musda. Terlebih setelah adanya aksi dari kader Golkar yang meminta Musda ditunda dan dialihkan ke DPD I.
"Terkait dengan aksi yang dilakukan oleh kader, nanti kami klarifikasi kepada pihak panitia bagaimana proses dan persiapan Musda di Kota Pekanbaru," kata Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Golkar Riau, Ikhsan, Senin (24/8/2020).
Ikhsan mengatakan, Musda Partai Golkar Kota Pekanbaru direncanakan dilaksanakan pada tanggal 30-31 Agustus 2020 di Hotel Alfa. Direncanakan pada tanggal 30 Agustus 2020, pukul 10.00 WIB akan dibuka langsung oleh ketua DPD I Golkar Propinsi Riau Syamsuar.
"Kita berharap pelaksanaan konsolidasi organisasi tersebut dapat berjalan lancar, aman, tertib seperti pelaksanaan Musda di kabupaten/kota yang telah melaksanaan kegiatan Musda. Terkait dengan persiapan tentu kami akan koordinasi dengan panitia baik SC maupun OC," cakapnya.
Musda, kata Ikhsan sudah diatur melalui Juklak 02, ada tahapan-tahapan yang dilalui sebelum acara Musda, salah satunya ada penjaringan calon.
"Alhamdulillah ada 4 kader Golkar yang telah mendaftar sebagai calon ketua DPD Partai Golkar Kota Pekanbaru. Ada semangat baru di dalam proses Musda kali ini, mari kita jadikan momentum Musda sebagai evaluasi terkait bagaimana mengembalikan dan kejayaan Partai Golkar di Kota Pekanbaru," tukas Ikhsan.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Kota Pekanbaru |