JAKARTA (CAKAPLAH) - Dalam tahap awal pengembangan Tenayan Eco Industrial Park, PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) Kota Pekanbaru selaku pengelola melakukan langkah cepat. Rabu (24/5/2017) tadi malam, SPP menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan PT Selaras Perkasa Kapital (SPK) untuk membangun pelabuhan di kawasan yang dulu bernama Kawasan Industri Tenayan (KIT).

"Pembangunan pelabuhan ini merupakan langkah awal kita dalam percepatan pengembangan Kawasan Industri Tenayan ini," kata Dirut PT SPP Heri Susanto kepada CAKAPLAH.com, Kamis (25/5/2017).

Heri menyampaikan, MoU yang dilakukan di Jakarta ini dihadiri langsung oleh Walikota Pekanbaru Firdaus, dan beberapa jajarannya. Sementara dari pihak SPK dihadiri Dirutnya yakni Raymond Wibisono.

Menurut Heri, pembangunan pelabuhan merupakan hal yang krusial dalam pengembangan suatu kawasan industri. Dengan adanya akses pelabuhan, arus keluar-masuk barang di kawasan tersebut akan lebih mudah. Oleh sebab itu, pembangunan pelabuhan dijadikan sebagai prioritas awal untuk mengembangkan TEIP.

Untuk itu dalam MoU yang dijalin SPP dengan SPK, dalam kurun waktu enam bulan kedepan SPK akan melakukan persiapan untuk membangun pelabuhan tersebut. Mulai dari kunjungan langsung ke TEIP, peninjauan alur Sungai Siak, dan pembuatan rencana kerja pembangunan pelabuhan tersebut.

"Enam bulan ini merupakan tahap persiapan, kita optimis dalam waktu itu persiapan bisa diselesaikan. Termasuk juga penghitungan dan penetapan nilai investasinya," ujar Heri.

Di samping itu, pada MoU itu juga dibahas tentang suplai bahan bakar industri yakni batu bara yang juga akan disuplai oleh SPK. Bahan bakar ini nantinya akan menjadi salah satu penopang untuk menggerakkan kawasan industri itu dan juga untuk memenuhi kebutuhan PLTU Tenayan Raya.

Mengenai operator dari pelabuhan itu sendiri, Heri menyebutkan bahwa SPK dan SPP akan mengelolanya secara bersama. Keduanya akan mengatur sistem kerjanya sehingga pelabuhan dapat beroperasi dengan baik.

"Kita tetap tetap harus melibatkan SPK dalam pengoperasian karena mereka yang memiliki izin usaha pelabuhan," sebut Heri.

Heri juga menyatakan bahwa Pemko Pekanbaru sendiri sangat mendukung terjalinnya kerjasama ini. Karena dengan adanya pembangunan pelabuhan akan semakin mempercepat pengembangan TEIP dan juga Pekanbaru itu sendiri.