ilustrasi pengambilan sampel uji swab
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau bantah Pelayanan Balai Laboratorium Kesehatan Daerah (Balkesda) Provinsi Riau ditutup saat cuti bersama pekan lalu. Diskes Riau menyebut layanan itu tetap buka melayani permintaan alat media swab.
Kepala UPT Laboratorium Kesehatan dan Lingkungan Diskes Provinsi Riau drg Jenita Aruma MM mengatakan, untuk pendistribusian di UPT Lakes ini untuk hari libur, tanggal merah, cuti bersama, tetap mendistribusikan alat media swab yaitu berupa, Virus Transport Media (VTM) dan Dacron.
"Yang disampaikan pak Nursal Tanjung bahwa di hari libur labkes kita tutup terkait pengambilan swab itu tidak benar. Karena kami selama libur, cuti bersama dan tanggal merah tetap buka," kata Jenita, Selasa (25/8/2020).
Ia menyebut, pada tanggal 20 sampai 22 Agustus pihaknya melakukan pendistribusian alat media swab berupa VTM dan Dacron. Pihaknya memiliki bukti Surat Bukti Barang Keluar.
"Secara tertulis kami ada lampirannya. SBBK pada tanggal 21 Agustus itu yang meminta adalah Dinas Kesehatan Kota Dumai lalu tanggal 21 Agustus juga permintaan dari RSUD Arifin Achmad dan tanggal 22 Agustus. Semua ini terkait permintaan VTM dan Dacron untuk pelaksanaan swab massal," jelasnya.
Rumah sakit atau instansi terkait penanganan Covid harus mengajukan permintaan alat media swab. "Mereka ini ada dasar suratnya yang kami terima, permohonan bantuan logistik misalnya. Perihal dari masing-masing Dinas Kesehatan, dari rumah sakit terkait permintaan bantuan logistik alat media swab yaitu VTM dan Dacron, termasuk rumah sakit swasta, karena sudah ada rumah sakit rujukan yang ditunjuk," paparnya.
"Tetapi mereka harus bersurat dulu ke kita, baru kita keluarkan berapa kebutuhan mereka. Misal pasien di RSUD Arifin Achmad ada 10, berarti saya kasih 20 VTM karena SOP dari Kementerian untuk pengambilan swab pada PDP adalah dua kali. Yaitu hari pertama dan hari kedua, makanya dikalikan dua," jelasnya.
Hal serupa berlaku untuk rumah sakit swasta yang menjadi rujukan pasien Covid. "Mau swasta atau pemerintah, hari libur tetap kita layani. Makanya saya tanya tadi dari rumah sakit mana? Bisa jadi, rumah sakit mungkin tidak melakukan swab karena libur, atau karena lab biomanya libur. Itu kan harus dikonfirmasi dulu," paparnya.
Berita sebelumnya, Pelayanan Balai Laboratorium Kesehatan Daerah (Balkesda) Provinsi Riau dikeluhkan. Saat kondisi pandemi Virus Corona atau Covid-19, fasilitas kesehatan itu malah tutup saat hari libur.
Kondisi itu dialami Ketua Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Riau Nursal Tanjung. Ia mengeluhkan tempat itu ikut tutup saat cuti bersama pekan lalu.
"Dari proses awal mulai masuk, karena memang bertepatan hari libur tanggal merah. Saya masuk hari Kamis. Pada Jumat, Sabtu, dan Minggu hari libur. Alat ambil sampel swab itu mesti diambil sesuai adanya pasien di rumah sakit, baru bisa diajukan untuk diambil di Balai Laboratorium Kesehatan Daerah RSUD Arifin Achmad. Nah, tapi karena hari libur, balai kesehatan daerah itu tutup. Alat itu tidak bisa didapatkan. Artinya saya harus menunggu sampai hari Senin," kata Nursal, Selasa (25/8/2020).
Ia menyebut harus menunggu dalam kondisi ketidakpastian. Ia menyebut, sebenarnya hasil swab setelah diperiksa di laboratorium sudah bisa diketahui sekitar 2 jam saja. Namun, Ia harus menunggu selama satu minggu ke depan.
"Arti kata lain, saya menunggu ketidakjelasan. Apakah saya positif atau tidak. Hari Senin kemarin baru diswab. Nah kemudian yang harusnya proses swab di laboratorium tidak memakan waktu 2 jam, tapi karena mungkin pengecekan itu satu-satunya di Riau, sehingga saya harus menunggu hasil swab satu minggu," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |