PEKANBARU (CAKAPLAH) - Musyawarah Daerah DPD II Partai Golkar Indragiri Hulu yang dilaksanakan pada tanggal 26-27 Agustus berakhir tanpa hasil.
Dikonfirmasi hal tersebut, ketua panitia Musda Sunardi Ibrahim kepada CAKAPLAH.com membenarkan bahwa terjadi kericuhan pada hari pertama Musda tersebut.
"Musda sudah dibuka DPD I, sudah berjalan. Sudah terpilih pimpinan sidang. Namun memang ketika sidang dilanjutkan terjadi kericuhan, saya tidak tahu persis karena sidang sudah dipimpin pimpinan sidang," kata Sunardi Ibrahim, Jumat (28/8/2020).
Ia menambahkan, bahwa ketika terjadi keributan perwakilan DPD I memilih untuk keluar arena Musda. "Karena pimpinan sidang keluar, sehingga tidak tahu sekarang ini apakah sidang diskors, atau deadlock belum ketok palu atau bagaimana," cakap Sunardi.
Ia menceritakan, pihaknya sudah menunggu sampai pukul 1 dini hari pada Musda hari pertama, namun tidak kunjung ada kejelasan apakah akan dilanjutkan. Di hari kedua pihaknya menunggu pada pukul 10.00 pagi namun tak kunjung ada kejelasan juga.
Ia mengatakan, dirinya sebagai panitia meminta laporan dari SC dan OC sebagai pertanggungjawabannya ke ketua DPD II Golkar Inhu.
"Saya juga minta kronologisnya kepada SC dan OC, dan akan kita sampaikan ke DPD I. Saat ini Ketua DPD II ke Pekanbaru untuk menjumpai DPD I minta petunjuk bagaimana kelanjutannya," cakapnya lagi.
"Yang jelas DPD II akan meminta penjelasan dan petunjuk ke DPD I bagaimana Musda Golkar Inhu ini kedepannya," tukas Sunardi.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Indragiri Hulu |