Pekanbaru (CAKAPLAH) - Badan Wakaf Al Qur’an (BWA) mendistribusikan wakaf Al-Quran untuk masyarakat muslim di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Al-Quran tersebut merupakan amanah dari para wakif dan sahabat Wakaf BWA.
Direktur Program BWA Hazairin, mengatakan pada ekspedisi di Provinsi Riau kali ini, BWA akan membawa sebanyak 20 ribu Al-Quran. Sebanyak 10 ribu wakaf Al-Quran akan didistribusikan di beberapa daerah di Riau dan 10 ribu wakaf Al-Quran lainnya khusus di Kepulauan Meranti.
"Mengapa di Kepulauan Meranti? Karena di Kepulauan Meranti ini sudah memiliki Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 yang isinya tentang Pendidikan Khusus Bebas Buta Aksara Al-Quran, hal ini sejalan dengan agenda pemerintah setempat untuk mengangkat pendidikan Al-Quran di masyarakat," kata Hazirin dalam keterangannya kepada CAKAPLAH.COM, Sabtu (29/8/2020).
Ia mengatakan, selain itu di Meranti juga tinggal suku pedalaman yaitu suku Akit yang tinggal di atas rakit, sesuai dengan namanya, mereka hidup nomaden di sekitar sungai dan hutan, sehingga pendidikan anak terhadap Islam sangat terbatas.
Dalam pendistribuasiannya BWA akan melibatkan komunitas lokal guna menaikkan semangat Al-Quran di tengah masyarakat di sana.
“Khususnya Meranti, transportasi ke sana tidak mudah, ini menyebabkan saudara saudara kita yang tinggal di sana terbatas untuk akses pengetahuan agama dan juga minim prasarana Al-Quran di sana,” ujar Hazairin.
Ada beberapa komunitas yang akan terlibat dalam distribusi 20 ribu wakaf Al-Quran ini, seperti Dunia Melayu Dunia Islam dan pihak Pemkab Meranti. Tim BWA juga akan melakukan pelatihan 'belajar baca Al-Quran cepat metode Abiyan', metode belajar baca Al-Quran yang BWA gunakan untuk membina masyarakat dalam mengentaskan buta huruf aksara Al-Quran.
"Juga akan dilakukan ToT untuk para ustadz dan ustadzah setempat agar bisa memanfaatkan metode Abiyan ini secara berkelanjutan," jelasnya lagi.
Hazairin mengajak masyarakat muslim dan para wakif BWA khususnya warga Riau, untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dalam mengentaskan buta aksara Al-Quran di Kepulauan Meranti dan memastikan indeks angka membaca Al-Quran di sana naik.
Hazairin menjelaskan BWA sendiri adalah lembaga filantrophy Islam yang fokus mengembangkan program wakaf yang inovatif. BWA mengedukasi umat untuk berwakaf, dan menjadikan wakaf sebagai gaya hidup.
Dana wakaf yang dikumpulkan langsung disalurkan melalui proyek-proyek wakaf yang unik, kreatif, inovatif, dan solutif, sehingga dapat membantu menyelesaikan problem yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia di pelosok Nusantara sampai tuntas.
Penulis | : | Rilis |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Kabupaten Kepulauan Meranti |