PEKANBARU (CAKAPLAH) - Selama pandemi Covid-19 banyak dari orang tua yang ikut stres karena selain harus mengurus rumah dan bekerja, orang tua juga dituntut harus menjadi guru bagi anaknya sendiri di rumah. Hal tersebut dikarenakan Covid,-19 anak-anak harus menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau online.
Violeta Hasan Noor, Psikolog Anak menjelaskan jika orang tua tidak mampu mengendalikan dirinya sendiri karena tekanan yang bertambah. Hal tersebut akan mempengaruhi caranya berkomunikasi dengan si buah hatinya.
"Dampak pandemi harus dilihat dari segala keseluruhan, kalau orang tua tidak mampu menyikapi stres yang dialaminya kemudian melampiaskannya kepada anak itu adalah hal yang tidak bagus untuk anak. Dan berujung hubungan antara orang tua dan anak menjadi tidak baik," cakapnya kepada CAKAPLAH.com, Sabtu (29/09/2020).
Jika pola asuh anak sudah salah, Violetta menjelaskan hal tersebut akan berujung pada kekerasan terhadap anak dan juga sang anak akan selalu menjadi pelampiasan emosi dari orang tuanya.
Dari itu wanita yang berparas ayu ini meminta agar para orang tua dapat berpikir secara matang, atau dalam kata orang tua harus mampu menjadi guru. Selain dituntut harus mempunyai kemampuan, orang tua juga harus kreatif dalam mengarahkan anak bagaimana untuk anak dapat termotivasi dalam belajar.
"Kalau pola asuh di rumah salah, ini juga tidak bagus dalam perkembangan psikologis anak karena dunia belajar di rumah dan di sekolah berbeda. Di rumah anak akan merasa lebih nyaman, kalau orang tua tidak mampu mengaplikasikan cara belajar yang baik untuk si anak, si anak akan berleha-leha dan mengangap sepele. Kalau dampak anaknya cukup sangat kompleks, kalau mau anaknya tumbuh kembang yang baik kembali lagi ke peran orang tuanya," jelasnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Kota Pekanbaru |