Syamsuar
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tanpa hasil. Pasalnya Musda tersebut berakhir ricuh.
Menanggapi hal itu, Ketua DPD I Partai Golkar Riau, Syamsuar mengatakan, Musda DPD II Golkar Inhu ditunda sampai waktu yang belum ditentukan, dan akan digelar kembali setelah mendapat petunjuk dari DPP.
"Musda DPD II Golkar Inhu ditunda. Kami (DPD I Golkar Riau) masih menunggu petunjuk dari DPP Golkar," singkat Syamsuar yang juga Gubernur Riau.
Untuk diketahui Musda DPD II Partai Golkar di 11 kabupaten/kota se-Provinsi Riau berakhir dengan hasil aklamasi. Hanya Musda Golkar di Inhu yang belum ada hasil karena ricuh.
Sebelumnya Sekretaris DPD I Golkar Riau, Indra Gunawan Eet mengatakan, memang sedari awal DPD I Golkar Riau menginginkan seluruh Musda berakhir dengan aklamasi.
"Yang terjadi di Inhu itu tak terduga. Waktu itu kan kawan-kawan (DPD I) punya kesibukan di Jakarta, kita lost control. Kericuhan dan lain sebagainya," kata Eet.
Tapi menurut Ketua DPRD Riau ini, kejadian itu hal yang biasa, tidak mungkin semuanya berjalan baik sesuai harapan. Tentu ada kejadian tak terduga.
"Ibarat kelape lah, tak mungkin dalam satu tandan itu bagus semue, ade yang rusak lah kan. Tapi tetap azas dari kepatutan. Nanti akan terjadi sharing musyawarah, setelah ditetapkan calon Pilkada 2020," cakap Eet dengan logat Melayu.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Indragiri Hulu |