BENGKALIS (CAKAPLAH) - Pelaku dugaan penipuan sembako murah S alias Minah yang diamankan Polres Bengkalis disebut-sebut sebagai tim pemenangan bakal calon bupati Kasmarni-Bagus Santoso. Hal ini karena di depan rumah pelaku berdiri baliho Kasmarni.
Pelaku S alias Minah saat diwawancarai wartawan mengaku bukan tim sukses salah satu calon bupati manapun. Perbuatannya pun tidak ada kaitannya dengan salah satu paslon Bupati itu. "Tidak," singkat Minah sambil geleng-geleng kepala, Senin (31/8/2020).
"Apa ada kaitannya yang ibu lakukan ini dengan salah satu bakal calon," tanya wartawan. Minah kembali geleng-geleng kepala.
"Jadi baliho depan rumah itu orang lain yang pasang ya buk? Warga Jalan Ahmad Yani ini hanya mengangguk-angguk.
Diberitakan sebelumnya, pihak Kepolisian Resor Bengkalis menetapkan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial S alias Minah (49) sebagai tersangka dalam kasus penipuan sembako murah di Kecamatan Bengkalis dan Bantan.
Ia ditetapkan sebagai tersangka setelah diketahui melakukan penipuan dengan modus sembako murah terhadap 2.000 korban.
Penipuan modus sembako murah berawal dari MI yang menyuruh anaknya menawarkan sembako kepada warga. Kebutuhan yang ditawarkan masing-masing beras 5 kilogram, gula 2 kilogram, minyak goreng 2 liter, mie hun setengah kilogram dan teh perenjak 1 kotak dengan nilai harga Rp122 ribu.
Dari situ, ada seorang peminat bernama Pairani. Kemudian tersangka memerintahkan Pairani untuk mengumpulkan masyarakat sebanyak 20 orang menawarkan sembako murah dengan syarat 1 lembar fotocopy Kartu Keluarga dan uang sebesar Rp50 ribu.
Kemudian, selain Pairani, rupanya tersangka sudah membentuk kelompok lain untuk melakukan pendataan penerima sembako murah dan modus penipuan dijalankan.
Penulis | : | Agus Setiawan |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Hukum, Kabupaten Bengkalis |