PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kawanan perampok bersenjata api beraksi di SMK Taruna, Jalan Rajawali Sakti, Kelurahan Tobek Godang Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (4/9/2020) malam.
Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita, mengatakan, aksi itu diketahui pertama kali oleh penjaga SMK Taruna, Su (40), pada pukul 20.15 WIB. Ketika itu, ia yang sedang jaga malam mendengar suara pintu pagar dibuka dan melihat satu orang di depan pagar.
Su langsung mengejar orang itu. Ternyata pelaku tidak sendiri, ada dua orang lainnya berada di luar pagar. Kawanan maling itu langsung mengancam saksi agar tidak bergerak dari tempatnya.
Pelaku juga meminta Su untuk tiarap. Setelah itu, pelaku membenturkan kepala korban ke lantai dan mengikat tangan korban ke belakang. "Kaki korban juga diikat menggunakan tali tas milik korban," kata Ambarita, Jumat (4/9/2020).
Tidak sampai di situ, pelaku juga menutup mata saksi menggunakan baju kaos warna dongker. Pelaku menyekap dan mengambil handphone milik Su, dua DVR kamera pengintai atau alat perekam CCTv di sekolah itu.
Setelah itu, pelaku memeriksa dompet saksi. Setelah mengetahui identitas korban, pelaku langsung bergegas meninggalkan TKP.
"Selanjutnya korban merayap mencari pertolongan sekitar 30 meter. Setelah sampai di mess korban minta tolong dibantu rekannya," kata Ambarita.
Rekan korban, melepaskan ikatan tangan dan kaki menggunakan pisau dapur dan tutup muka di lepaskan dengan menggunakan tangan. Setelah itu kejadian dilaporkan ke Polsek Tampan.
Ambarita mengatakan, kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Petugas sudah diturunkan ke lokasi untuk olah TKP.
Menurut Ambarita, para pelaku masih diburu. "Pelaku diperkirakan tiga orang, dan masih diselidiki," ucap Ambarita.
Penulis | : | CK2 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Hukum, Kota Pekanbaru |