ROHUL (CAKAPLAH) - Bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Rokan Hulu (Rohul) Hamulian- Sahril Topan resmi mengukuhkan Tim Kampanye di Hotel Sapadia Pasirpangaraian, Ahad (6/9/2020). Tim Koalisi ini diberi nama "Rokan Hulu Lebih Baik".
Sejumlah tokoh Rohul seperti Eh Daulay, Dr drh Chaidir, Susilo, Taufik Tambusai, H Zulyadaini, hadir dalam deklarasi tersebut dan masuk dalam Dewan Penasehat Tim koalisi Rokan Hulu Lebih Baik.
Sementara Dewan Pengarah diisi Ketua DPD II Partai Golkar Rohul H. Sari Antoni, Plt Ketua DPC PPP Rohul HM. Ilip, Damsir Ali, dan Yuherman Yusuf.
Sementara untuk Ketua Tim Koalisi dijabat Sekretaris Partai Golkar yang juga Ketua Kosgoro Provinsi Riau Nono Patria Pratama dibantu Sekretaris Muchsin, dan Bendahara Koalisi ditunjuk Arisandi.
Dalam orasi politiknya Hamulian menyatakan alasannya maju dalam kontestasi pilkada Rohul 2020 karena miris melihat kondisi Kabupaten Rokan Hulu saat ini yang stagnan dan ingin melihat Rokan Hulu lebih baik.
"Kita lihat hari ini, untuk memelihara yang sudah ada saja tidak bisa, apalagi membangun yang baru," cakap Hamulian dalam orasi politiknya.
Banyak contoh hasil pembangunan yang tidak terpelihara dengan baik seperti Masjid Agung Islamic Center Rohul yang sudah menjadi ikon Rohul namun tidak lagi terurus sehingga tidak lagi dikunjungi orang.
"Kalau mau jadi pemimpin adem ayem tak usah jadi pemimpin, pemimpin itu harus berani ambil risiko untuk rakyat. Pemimpin itu harus ada gila-gilannya dalam program dan kebijakan untuk motivasi kerja dan untuk masyarakat," teganya.
Sementara itu Balon Wabup Rohul Sahril Topan menambahkan, sebagai wakil Rakyat di DPRD dirinya terkadang jengkel karena tidak bisa berbuat lebih banyak untuk masyarakat karena terbatasnya kapasitas dirinya sebagai Anggota DPRD Rohul.
Menurutnya, banyak masyarakat yang mengeluhkan pelayanan publik yang dilakukan pemerintah saat ini seperti banyaknya masyarakat miskin yang harus menunggu berjam-jam untuk bisa dilayani di rumah sakit dan baru dilayani ketika ada pejabat yang mengontak pejabat di rumah sakit.
"Apa situasi ini harus kita biarkan? Maka inilah yang menjadi latar belakang saya berani maju dan meninggalkan jabatan saya sebagai wakil ketua DPRD, karena saya merasa harus mengambil sikap atas situasi Rokan Hulu saat ini tidak bisa kita biarkan Rohul seperti ini terus," tegasnya.
Sementara itu tokoh masyarakat Riau DR Chaidir juga menyampaikan orasi politik saat deklarasi pasangan Hamulian- Sahril Topan. Chaidir menyebut, alasan dirinya mendukung pasangan ini karena pasangan ini adalah pasangan yang didukung penuh Syamsuar dan Edi Natar Nasution yang kini menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.
"Masalah pembangunan Rohul hari ini adalah minimnya koordinasi dan komunikasi antara kabupaten, provinsi dan pusat, maka agar pembangunan Rohul ini tetap menggeliat maka kepala daerah haruslah yang memiliki komunikasi yang harmonis dengan gubernur dan wakil gubernur Riau, dan ini dimiliki pasangan calon ini," pungkas mantan Ketua DPRD Riau itu.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Rokan Hulu |