PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar meninjau empat tempat yang dijadikan isolasi untuk pasien positif Covid-19 bergejala ringan.
Empat tempat itu yakni Rusunawa Rejosari Tenayan Raya, gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau dan Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Riau.
Dalam kesempatan itu, Gubri melihat kapasitas perawatan pasen Covid-19 ringan di Provinsi Riau yang diharapkan menjadi tempat rawat inap pasien tersebut.
Gubri mengatakan, tujuan peninjauan tersebut agar pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) dan pasien ringan positif Covid-19 mendapat perawatan yang intensif.
"Kami berharap pasien yang melakukan isolasi mandiri juga ditempatkan di tempat ini, agar perawatannya lebih baik dan lebih terkontrol sekaligus memudahkan pengawasan terhadap perkembangan kesehatannya," pintanya.
Lebih lanjut Gubri menyampaikan, tempat isolasi pasien positif di Riau cukup banyak, hanya saja beberapa tempat yang ditinjau.
"Tempat isolasi Rusunawa berada dibawah Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kapasitasnya mencapai 360 orang atau tempat tidur. Alhamdulillah saat ini ditempati sebanyak 5 pasien, mudah-mudahan tidak bertambah," terangnya.
"Kemudian Balai Diklat BPSDM Riau juga telah menyediakan ruang isolasi dengan kapasitas mencapai 100 tempat tidur untuk pasien positif, dan Bapelkes Riau memiliki kapasitas mencapai 70 orang," tutupnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |