Abu Mansyur Matridi - Habibi Hapri
|
PELALAWAN (CAKAPLAH) - Abu Mansyur Matridi - Habibi Hapri adalah bakal pasangan calon (Bapaslon) bupati dan wakil bupati Pelalawan kedua mendaftar ke KPU Pelalawan. Mereka diusung oleh tiga partai di parlemen dan didukung oleh tiga partai non parlemen.
Tiga partai pengusung adalah Hanura dua kursi, Partai PAN lima kursi dan PKS dua kursi. Sementara tambahan dukungan partai non parlemen berasal dari Partai Perindro, Partai Berkarya dan PBB. Hanya saja dukungan partai non parlemen ini agak tumpang tindi. Soalnya, ada partai mendukung Bapaslon lain.
Dengan tiga partai parlemen sebagai pengusung, Ridi-Habibi mantap berlayar di Pilkada Pelalawan dengan total dukungan 9 kursi. Tanpa mengucilkan partai lain, bergabungnya PKS dikubu Ridi-Habibi menjadi modal penting. Lantaran kader-kader PKS disebut-sebut militan dan solid sampai ke tingkat ranting.
Gabungan tiga Partai ini, meleburkan diri menamakan koalisi Harapan Sejahtera dan tagline wajah baru harapan baru, selaras dengan nama koalisi. Simbol-simbol tiga Partai tertuang pada nama koalisi yang dibentuk Bapaslon Ridi-Habibi.
Ketua koalisi dipercayakan kepada H Herman Maskar dan wakilnya ditunjuk Sukaini yang merupakan ketua DPC PKS Pelalawan. Nama-nama beken dimasukkan dalam jajaran pengurus koalisi.
Berbicara ketua tim koalisi sosok Herman Maskar tidaklah asing bagi kancah perpolitikan di Kabupaten Pelalawan. Ia merupakan mantan anggota DPRD Pelalawan Pelalawan tiga periode berbeda partai. Kepiawaiannya dalam politik tidak diragukan lagi, apalagi dibantu oleh pengurus dari berbagai lintas profesi.
Tidak itu saja, nama Syamsuardi dengan panggilan khasnya Edi terlihat mengejutkan bergabung masuk tim kemenangan Bapaslon Ridi-Habibi. Ia tertangkap kamera dan menampakkan diri saat mengantarkan Bapaslon Ridi-Habibi mendaftar ke KPU Pelalawan. Edi adalah kader Golkar Pelalawan, ia disebut-sebut salah satu mentor di DPD II Golkar Pelalawan.
Gagasannya dalam menyusun strategi kemenangan, apalagi untuk ajang setingkat Pilkada, ia adalah jagonya. Hal ini dapat dilihat dari jejak rekam dia saat Pilkada-Pilkada sebelumnya bersama partai Golkar. Masuknya, Edi di kubu Bapaslon Ridi-Habibi setidaknya menambah kreator tim.
Bapaslon Ridi-Habibi memiliki latar belakang berbeda. Misal Abu Mansyur Matridi berlatar belakang pengusaha, sementara Habibi Hapri berlatar belakang politikus. Ia pernah menjabat dua periode sebagai anggota DPRD Pelalawan dari Partai PAN. Bahkan Habibi Hapri pada Pileg lalu tercatat sebagai Caleg untuk DPRD Provinsi Riau.
Nama Abu Mansyur Matridi di kancah perpolitikan tingkat kabupaten Pelalawan, terlebih lagi diajang pesta demokrasi Pilkada, adalah wajah baru. Sementara Habibi Hapri sudah malang melintang didunia perpolitikan.
Secara geopolitik, Ridi-Habibi adalah Bapaslon yang saling melengkapi. Ridi mewakili wilayah barat dan darat sementara Habibi diyakini mewakili untuk wilayah bagian timur dan Petalangan dan Pelalawan Selatan.
Saat pendaftaran ke KPU pada Jumat 4 September 2020, ia tercatat peserta kedua dari empat kontestan yang datang ke KPU. Pendaftaran digelar usai Salat Jumat atau beberapa saat setelah Bapaslon pertama melakukan pendaftaran. Bapaslon ini diantar oleh ratusan simpatisan berpakain putih-putih.
Rangkaian pendaftaran Ridi-Habibi terbilang meriah dan dibumbuhi kegiatan religius. Acara difokuskan di rumah kediaman ayahnya, almarhum Buya Karim, berlokasi di depan Pasar Baru Pangkalan Kerinci.
Sebelum mendaftar, pasangan ini menggelar deklarasi. Kegiatan dimulai dengan salat Subuh berjemaah, dilanjutkan dengan istighosah dan doa bersama meminta agar Bapaslon diberikan kelancaran dan dukungan masyarakat Pelalawan sebagai bupati dan wakil bupati.
Bapaslon Ridi-Habibi digadang-gadangkan sebagai kuda hitam pada Pilkada Pelalawan.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Pelalawan |