PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sejak deadlock pada tanggal 26 Agustus lalu, sampai saat ini belum ada kejelasan terkait kelanjutan musyawarah daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Kabupaten Indragiri Hulu.
Wakil Ketua DPD I Golkar Riau Bidang Pemenangan Pemilu, Ikhsan mengatakan bahwa deadlock terjadi sebelum pemilihan calon ketua, namun pada saat penyampaian LPJ kepemimpinan Yopi Arianto selama memimpin Golkar Inhu 5 tahun kebelakang.
"Persoalan Musda di Inhu itu terjadi deadlock saat penyampaian LPJ. Masalahnya di awal, LPJ tersebut dibacakan oleh sekretaris, sementara peserta Musda meminta LPJ dibacakan oleh ketua. Maka mulailah terjadi perdebatan - perdebatan yang awalnya itu merupakan hal biasa terjadi, namun akhirnya panas dan deadlock," cakap Ikhsan, Senin (7/9/2020).
Lebih lanjut, Ikhsan menambahkan, karena saat ini kepemimpinan Yopi Arianto belum demisioner, maka akan tetap berlangsung kemungkinan hingga Pilkada usai.
"Karena kita dihadapkan dengan Pilkada, istilahnya selamatkan Pilkada dulu, konsentrasi kita semua untuk memenangkan calon yang diusung oleh partai Golkar," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Indragiri Hulu |