PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jalanan rusak dan berlubang akibat pengerjaan proyek Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) terus dikeluhkan oleh masyarakat, terutama warga Kecamatan Sukajadi yang mana proyek ini difokuskan.
Jalan rusak serta berlubang itu sendiri dengan mudah dapat ditemui di Jalan Ahmad Yani, Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Teratai dan juga Jalan Balam serta Jalan Kaswari dan Jalan Tiung.
Bahkan pengerjaan ini sendiri sudah makan waktu berbulan-bulan lamanya, nestapanya bagi masyarakat yang tinggal di daerah tersebut jika cuaca terik maka mereka akan terkena debu. Namun jika hujan, debu tersebut akan berubah menjadi lumpur.
Roni salah seorang warga Jalan Teratai menuturkan bahwa pengerjaan IPAL yang sudah selesai sekitar satu bulan lamanya ini sendiri belum ada tanda-tanda akan dilakukan pengaspalan.
"Jalan yang berlubang sudah ditutup tapi kenapa belum diaspal, ini karena gak diaspal jalanan malah gelombang. Kalau nanti ada yang kecelakaan siapa yang mau tanggung jawab," cakap Roni, Senin (07/09/2020).
Selain itu ia juga mengeluhkan tak ada lagi pekerja yang melakukan penyiraman jalan untuk menimalisir debu yang ada di jalanan, sehingga debu dari bekas pasir dan tanah galian jalan tersebut masuk ke rumah warga.
"Dari selesai lubang ditutup sampai sekarang gak ada saya liat petugas yang mengecek, jadi kalau sudah selesai ya langsung saja diaspal. Jangan buat masyarakat sengsara," pungkasnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |