Kepala DKP Kota Pekanbaru Alek Kurniawan
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Ketehanan Pangan (DKP) Pekanbaru sedang menggesa pembuatan grand master plan ketahanan pangan. Instansi itu sudah menggelar rapat percepatannya, Senin (7/9/2020) kemarin.
Kepala DKP Kota Pekanbaru Alek Kurniawan mengatakan, rapat ini merupakan langkah awal wujud nyata rencana strategis “Panca Cita” pangan menuju Smart City Madani. Rapat ini menghadirkan langsung pihak profesional dan akademisi dari Universitas Riau.
"Di dalam konsep ini yang harus disiapkan perencanaan yang matang melalui Grand Master Plan Ketahanan Pangan, penyediaan database pangan yang memadai, peningkatan kualitas sumber daya manusia, inovasi dan penguatan koordinasi dengan instansi/ pihak terkait," kata Alek, Selasa (8/9/2020).
Lebih lanjut dikatakannya, DKP berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan Grand Master Plan ketahanan pangan yang memadai dan terintegrasi. Sehingga ke depan menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan ketahanan pangan di kota Pekanbaru.
"Ketahanan pangan tentu tidak selalu berbicara masalah produksi saja. Sebagai daerah yang bukan sentra produksi tentu ketersediaan pangan yang memadai harus mampu dipetakan melalui optimalisasi distribusi, cadangan, kerawanan dan keamanan pangan," jelasnya.
Ia juga menargetkan, grand master plan tersebut juga harus mampu bersinergi dengan RPJMD. Sementara itu dari pihak akademisi Universitas Riau menyambut baik hal tersebut.
Bahkan pihak akademisi ini, mencoba membandingkan bagaimana negara Singapura yang juga notabene bukan negara sentra produksi pangan mampu menjadi yang terbaik dalam hal ketahanan pangan.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |