RANAH SINGKUANG (CAKAPLAH) - Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dan Ustaz Abdul Somad (UAS) meresmikan Masjid An Najah yang terletak di dalam Komplek Pondok Pesantren Tahfiz Quran dan 'Alim di Desa Ranah Singkuang, Kecamatan Kampar, Selasa (8/9/2020).
Selain dihadiri ratusan jemaah, para santri, kegiatan ini juga dihadiri Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal, Wakil Ketua DPRD Kampar Repol, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum Politik dan Kemasyarakatan Pemerintah Provinsi Riau H Masrul Kasmy, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar H Alfian, anggota DPRD Kampar Zulfan Azmi dan lainnya.
Di sela-sela ceramahnya, UAS juga memimpin penggalangan dana kelanjutan pembangunan Masjid An Najah.
Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto dalam sambutannya sangat mendukung pembangunan Masjid dan Ponpes Tahfiz ini karena pondok pesantren akan melahirkan generasi yang Islami.
Ia menyampaikan, beberapa waktu lalu ia dan Ustadz Abdul Somad juga meresmikan Pondok Pesantren An Nisan di Kampar Kiri.
Menurutnya, pembangunan masjid dan Ponpes harus tetap dilanjutkan. Ia minta do'a masyarakat agar bupati dan pimpinan DPRD tidak lupa menindaklanjuti proposal pembangunan masjid dan Ponpes.
Mengenai jalan menuju Ponpes An Najah, ia berjanji tahun depan akan dilanjutkan hingga sampai ke masjid. "Sehingga kaum muslimin dan muslimat nyaman melaksanakan ibadah," cakap Catur.
Mantan anggota DPRD Kabupaten Kampar dua periode itu mengajak masyarakat bersama-sama bisa membawa Negeri Serambi Mekkah lebih baik dan maju.
Dengan banyaknya pendirian Pondok Pesantren di Kabupaten Kampar besar harapan kita untuk mewujudkan Kabupaten Kampar negeri serambi Mekkah Riau,
Ustad Firdaus selaku ketua panitia kegiatan ini menyampaikan, pondok pesantren ini merupakan cabang Ponpes Al Patah di Tembora, Jatim.
Pembangunan masjid ini tak terlepas dari bantuan Pemprov Riau yang mencapai Rp 1 miliar lebih. Namun nilai pembangunannya setelah dihitung pihak Inspektorat dan Dinas PU Riau telah lebih dari Rp 2 miliar karena adanya sumbangan dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar.
Sementara itu Ustaz Abdul Somad dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa An-najah memiliki arti sukses. "Oleh sebab itu mari kita antarkan anak anak kita ke pondok pesantren ini untuk sukses dunia akhirat," ujar UAS.
Ada beberapa pesan yang disampaikan oleh Ustaz Abdul Somad yakni benteng terakhir untuk menyelematkan generasi penerus adalah pondok pesantren, generasi penghafal Al-Qur'an. Jika anak-anaknya terbebas dari narkoba, berjudi, berzina dan perilaku yang dilarang Allah maka memasukkan anak ke pondok pesantren adalah solusinya.
Ia juga mengingatkan pejabat menggunakan jabatannya untuk memperjuangkan agama Allah SWT. Ia minta gunakan tanda tangan pejabat selama masih laku untuk membangun agama.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Kabupaten Kampar |