Khairul Amri
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru harus lebih serius menangani persoalan virus corona atau Covid-19. Sebab, penambahan kasus positif setiap hari kian mengkhawatirkan. Nyawa masyarakat makin terancam.
Pengamat Kebijakan Publik Khairul Amri menyebut Pemko Pekanbaru selalu meminta masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Namun, menurutnya Pemko sendiri kurang serius menangani masalah ini lantaran pejabat yang ada di Dinas Kesehatan (Diskes) malah mengambil cuti panjang.
"Selain walikota, beliau ini adalah lining sektor untuk orang-orang Covid-19 ini. Inikan lucu, kita semua diminta untuk serius menghadapi Covid-19, masa Kadiskesnya malah cuti," tegas Khairul, Kamis (10/9/2020).
Menurutnya, ini penting dievaluasi oleh walikota. Kata dia, memang ASN punya hak, tapi Pemko juga punya hak untuk memilih dan menetapkan siapa yang bisa bekerja dengan optimal, dan masyarakat juga punya hak mendapatkan pelayanan optimal.
"Jadi kalau nggak bisa optimal, jangan jadi pejabat. Walikota juga jangan memaksa dia, kan banyak pejabat Pemko yang bagus dan mau bekerja, atau dimutasi saja di lokasi yang tidak central. Apalagi penularan luar biasa akhir-akhir ini," tegasnya.
Saat ini, kata dia, semua instansi diperintahkan oleh presiden untuk serius menghadapi Covid-19. "Kalau walikota juga ingin menyelamatkan agar pejabatnya tetap di eselon II, mutasikan dia," tegasnya.
Seperti diketahui, usai dilantik jadi Kadiskes Pekanbaru, M Noer memilih cuti panjang. Tak tanggung-tanggung, ia libur hingga 3 bulan.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |