PELALAWAN (CAKAPLAH) - Baliho pasangan Zukri-Nasarudin dirusak oleh orang tak dikenal. Baliho pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang dirusak ini tersebar di tiga titik di berbagai tempat di Kabupaten Pelalawan.
Rusaknya beberapa baliho tersebut ditanggapi Tengku Khairil selaku Juru Bicara (Jubir) Koalisi Bapaslon Zukri-Nasarudin, Kamis (10/9/2020).
Tengku Khairil didampingi Syafrizal selaku pembina tim koalisi menyampaikan perusakan ini bentuk reaksi dari pihak yang ingin membikin kegaduhan menjelang Pilkada Pelalawan.
“Sejauh ini yang kita ketahui ada tiga titik yang dirusak. Ukuran baliho yang dirusak 2 X 3, ada yang dicopot semua ada juga yang dikoyak sebagian," paparnya.
Menurutnya perusakan ini merupakan reaksi yang berlebihan dan merusak tujuan untuk menciptakan pilkada damai.
“Dengan adanya perusakan baliho ini, membuktikan ada reaksi yang berlebihan dari pihak tertentu. Sementara kita mengupayakan pilkada aman dan damai,” ujarnya.
Saat ditanya siapa yang melakukan perusakan, Khairil menjawab tentu saja orang yang merasa terganggu oleh kehadiran Bapaslon Zukri-Nasarudin sebagai salah satu kandidat.
Tengku Khairil menambahkan, ini bentuk demokrasi ada yang senang dan ada yang tidak merupakan hal yang wajar. “Terkait adanya perusakan baliho ini membuktikan bahwa kita diperhitungkan oleh lawan. Baliho yang rusak akan kita ganti lagi,” ucapnya.
Selain perusakan baliho hingga penurunan baliho dengan cara 'barbar' juga dialami oleh Bapaslon Zukri-Nasarudin. Menurut Khairil kejadian ini, terjadi di Kecamatan Bandar Petalangan dan Kecamatan Teluk Meranti.
Kejadian ini melibatkan oknum aparat pemerintahan desa dan oknum kelurahan. "Misalnya di Bandar Petalangan oknum aparatnya, agak sedikit sopan, yakni meminta izin kepada tim kita untuk menurunkan baliho kita lantaran ada kegiatan bupati, setelah habis kegiatan bupati lalu dipasang lagi," jelasnya.
Namun di Desa Labuhan Bilik Kecamatan Teluk Meranti pihaknya mendapatkan informasi baliho Bapaslon Zukri-Nasarudin diturunkan paksa melibatkan oknum kepala desa.
"Kita dapat informasi langsung diturunkan oleh oknum Kades baliho kita di lapangan sepakbola Labuhan Bilik lantaran di situ ada kegiatan kepala daerah," tandasnya.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Pelalawan |