PEKANBARU (CAKAPLAH) - Di tengah kasus Covid-19 yang semakin hari jumlahnya semakin banyak, masyarakat kian kesulitan dalam mencari nafkah.

Dalam kondisi seperti ini sudah seharusnya sebagai saudara sebangsa yang memiliki kelebihan harta, hadir membantu meringankan beban mereka. Selain itu ini juga bisa dijadikan momentum sebagai ladang kebaikan agar terhindar dari musibah bencana.

Salah satunya yang terdampak dari Covid-19 ini adalah Cucu, seorang guru ngaji asal Tapung Riau. Ia sudah mengajar mengaji sejak 20 tahun lalu.

"Ada yang datang ke rumah ada yang belajarnya di masjid, ya tergantung anak-anak murid saya gimananya," ujar Cucu.

Ia mengatakan, untuk upah ia memang tidak pernah mematok. Tergantung keikhlasan muridnya. "Namun di tengah kondisi pandemi ini hanya sedikit anak-anak murid yang datang untuk mengaji dikarenakan khawatir Covid-19," sebutnya.

Untuk meringankan beban guru ngaji tersebut, tim Global Zakat - ACT Wilayah Riau memberikan bantuan uang tunai.

"Hal ini sebagai bentuk ikhtiar untuk membersamai saudara-saudara kita yang di kondisi pandemi ini sangat terpuruk keadaannya, ditambah dengan minimnya apresiasi kepada ibu Cucu," ujar Humas ACT Riau Wahyu.

Ia mengatakan, lewat program Sahabat Guru Indonesia (SGI), Global Zakat ACT Wilayah Riau akan menyisir sejumlah wilayah tepian lainnya di Provinsi Riau.

"Sobat dermawan, yuk berzakat bersama Global Zakat melalui rekening BNI Syariah # 99 0000 670," ajaknya.