Husaimi Hamidi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Fraksi Gabungan PPP, Nasdem, Hanura DPRD Riau, Husaimi Hamidi angkat bicara dan terlihat kesal karena keterlambatan Pemerintah Provinsi Riau menyerahkan KUA PPAS APBD Perubahan tahun 2020. Seharusnya, kata Husaimi, draf RAPBD-P tersebut harus masuk pada bulan lalu.
"Kemarin kita rapat pimpinan DPRD Riau. Saya usulkan kalau terlambat begini tak usah dibahas lagi. Kan yang butuh APBD-P ini bukan kita (DPRD). Kita macam mengemis, mengirim surat ke gubernur, ke Sekda kan harusnya itu tugas mereka, pembahasannya kita," ketus Husaimi, Selasa (15/9/2020).
Husaimi mengatakan, bahwa pihaknya menunggu sampai hari ini, apakah KUA PPAS APBD-P tersebut sudah masuk ke DPRD apa belum.
"Kita tak mau DPRD ini main-main. Kita tak mau DPRD main-main, bahas APBD Perubahan ini tak bisa seminggu atau dua minggu. Itu uang, yang kita ketok itu uang, harus kita mengerti. Jangan ketok orang lain, ketok kita, malu kita nanti. Kalau ada pembahasan APBD seminggu selesai itu tak ada itu, cap aja tu namanya," kesalnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Pemprov Riau tak serius terhadap hal tersebut. "Kita nilai Pemprov tak serius. Kan mereka paham undang undang, ketok. Kalau sekarang ini namanya main - main," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |