ROHUL (CAKAPLAH) - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Rokan Hulu kembali terjadi. Seorang kepala desa (Kades) di Kecamatan Rambah terkonfirmasi positif Covid-19 melalui hasil pemeriksaan PCR.

Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr. Bambang Triono melalui Kepala Puskesmas Rambah Syafri Maldi, Kamis (17/9/2020) membenarkan adanya seorang kades di Kecamatan Rambah yang terkonfirmasi positif.

Dari hasil penelusuran Puskesmas Rambah, Kades tersebut diketahui baru kembali dari Kota Pekanbaru dan Kota Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi.
Saat kembali ke Rokan Hulu, kades tersebut mengalami demam dan sesak napas dan yang bersangkutan kemudian berobat ke salah satu rumah sakit swasta di Rohul.

“Karena bergejala maka Kades tersebut melakukan rapid test di salah satu rumah sakit swasta di Rohul dengan hasil reaktif. Karena hasil rapidnya reaktif, kemudian kades tersebut melakukan swab mandiri dan hasilnya hari ini baru diketahui positif Covid-19,” jelas Syafri Maldi.

Syafri Maldi menyatakan, Kades terkonfirmasi positif di Kecamatan Rambah ini masuk dalam katagori pasien bergejala. Saat ini kades tersebut sudah dilakukan isolasi di ruang isolasi negatif RSUD Rokan Hulu.

“Kondisi saat ini dalam perawatan, masih mengalami sesak napas, batuk dan pilek namun yang bersangkutan belum sampai menggunakan ventilator,” jelasnya.

Untuk memutus mata rantai penularan, Puskesmas Rambah juga sudah melakukan tracing kontak terhadap kontak erat dan warga yang pernah berinteraksi dengan kepala desa tersebut. Rencananya, warga yang terdata dari hasil tracing kontak ini akan menjalani rapid test, pada hari Jumaat (18/9/2020) besok.

“Saat ini baru ditemukan 30 orang dan diperkirakan akan terus berkembang. Karena pertimbangan panjangnya antrean pemeriksaan swab di laboratorium kesehatan Pekanbaru maka besok akan dilakukan rapid test terlebih dahulu jika hasilnya reaktif baru kita lakukan swab dan seluruh tracing kontak ini harus menjalani isolasi mandiri di rumah mulai hari ini,” ujarnya.

Kasus kepala desa yang terpapar Covid-19 di Kecamatan Rambah merupakan kasus yang pertama kali ditemukan di Rohul. Sebelumnya, di Rohul juga sudah ditemukan kasus terkonfirmasi positif di kalangan ASN, tenaga kesehatan dan karyawan perusahaan.