ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Pekanbaru membuat hotel-hotel yang ada di wilayah setempat terus memutar otak agar tetap bisa bertahan. Terlebih saat ini terjadi peningkatan kasus yang cukup signifikan.
Sebagian Hotel ada yang mengalami penurunan tingkat hunian atau okupansi. Namun memang masih ada beberapa hotel yang mengalami peningkatan okupansi. Salah satu Hotel yang mengalami penurunan tingkat hunian adalah Grand Zuri Pekanbaru.
Hal ini diakui oleh Sales & Marketing Manager Grand Zuri Hotel Pekanbaru, Hendra Purnama. Kepada CAKAPLAH.COM, Hendra mengatakan saat ini tingkat okupansi di Hotel yang berada di Jalan Teuku Umar tersebut 'terjun payung'.
"Terjun payung. Kemarin di masa New Normal sudah agak mendingan, sekarang malah turun lagi," ujar Hendra, Senin (21/9/2020).
Ia mengatakan, turunnya minat masyarakat untuk menginap di Hotel ini mulai terasa lagi yakni di Awal September.
"Sepertinya ini efek dari meningkatnya jumlah masyarakat yang terkena Covid-19. Inikan meningkat tajam, mungkin orang-orang takut mau nginap di Hotel. Sepertinya mereka memilih untuk di rumah saja," Cakap Hendra.
Disampaikan Hendra lagi, saat ini pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan Okupansi Hotel. Mulai dari promo kamar dan juga promo Food & Beverage. "Untuk promo kamar di Grand Zuri juga kita tawarkan baik untuk promo Weekday dan juga Promo untuk Weekend. Harapannya tentu kondisi ini semakin membaik," harapnya.
Tak hanya itu saja, lanjut Hendra, untuk memberikan kenyamanan kepada para tamu, saat ini Grand Zuri Pekanbaru telah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Seperti menyiapkan hand sanitizer di berbagai sudut hotel untuk digunakan dan dipakai oleh tamu ataupun karyawan.
"Kita juga rutin membersihkan pintu, kamar, receptionis, tempat solat dengan menggunakan cairan steril. Sebelum masuk Hotel, tamu juga terlebih dahulu akan dites suhu dan wajib menggunakan masker," ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Marketing Komunikasi PRIME PARK Hotel & Convention Pekanbaru Dea. Kepada CAKAPLAH.COM, dirinya mengatakan bahwa penurunan Okupansi terjadi sejak pertengahan September.
"Kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Riau memang jadi penyebabnya. Mungkin orang lebih memilih di rumah saja. Terlebih saat ini juga telah diterapkan PSBM di Tampan, ini sepertinya juga menjadi penyebab," sebutnya.
Disampaikan Dea lagi, saat ini pihaknya sangat fokus untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi tamu yang menginap di Hotel.
"Sekarang ini kita fokus untuk memberikan rasa aman dan nyaman untuk para tamu kita. Sehingga ketika tamu sudah merasa aman dan nyaman, maka ini akan berdampak kepada minat masyarakat untuk menginap di PRIME PARK Hotel," ungkapnya.
Lanjut Ade, saat ini pihaknya selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19.
"Seperti penyediaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh tamu yang datang, penyemprotan disinfektan di seluruh area hotel, serta mewajibkan para karyawan hotel untuk memakai alat pelindung diri (APD). Dalam melayani tamu kami juga memakai APD, seperti face shield, masker, dan sarung tangan," tutupnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Ekonomi, Kota Pekanbaru |