Sebelum pelantikan sejumlah pejabat pemko berfoto narsis
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pelaksana tugas (Plt) Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger memperingatkan agar ASN dan pejabat eselon II, III dan IV yang baru dikukuhkannya Selasa (3/1/2017) menjaga netralitas dan tidak terlibat politik praktis dimasa Pilkada saat ini.
Jika mendapati adanya pegawai ataupun pejabat terlibat politik praktis, Edwar yang tak segan-segan mencopot pejabat tersebut.
"Kita lihat saja nanti, begitu saya diberikan jabatan sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, saya akan lakukan evaluasi kepada ASN yang ikut berpolitik praktis. Jadi mana Kepala OPD yang tidak bekerja secara maksimal, ya akan saya ganti," tegas Edwar Sanger.
Menurut Sanger, tidak ada tawar-menawar lagi bagi ASN ikut berpolitik praktis. Ia juga menyebut, selama ini dirinya hanya mengetahui adanya ASN berpolitik praktis dari laporan masyarakat.
"Saya kembali ingatkan, ASN itu harus netral. Selama ini laporan yang masuk memang ada, tapi belum bisa saya buktikan karena laporan itu hanya melalui sms dan saya nilai itu biasa saja,"ujar Sanger sambil berujar langsung memforward isi SMS tersebut kepada camat yang bersangkutan.
Saat disinggung kapan realisasi Plt Wako bakal menggeser ASN Pemko Pekanbaru yang terlibat politik praktis, Sanger yang belum lama ini dikukuhkan kembali menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Riau hanya menjawab singkat.
"Targetnya sampai saya Pj donk. Saat ini saya belum ada bukti yang rill," tegasnya sambil berujar Asisten I Setdako Pekanbaru Drs Azwan MSI yang lebih tahu masalah ini.*
Penulis | : | Ck1 |
Editor | : | Bhimo |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Riau, Politik |