PEKANBARU (CAKAPLAH) - Muhammad Sabarudi, anggota DPRD Kota Pekanbaru mendukung agar kantor DPRD Kota Pekanbaru ditutup untuk sementara waktu, hal tersebut mengingat saat ini sudah delapan orang anggota DPRD yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kantor DPRD tidak steril dan saya rasa Pemerintah Kota Pekanbaru sudah mengetahui, jadi harus ditutup untuk sementara," kata Sabarudi, Rabu (23/09/2020).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga meminta para koleganya agar melakukan rapat secara virtual, termasuk juga pembahasan APBD-P yang saat ini tengah dikebut oleh DPRD dan Pemko Pekanbaru.
"Baik di komisi, Banggar lakukan rapat virtual dengan menghadirkan OPD masing-masing dan juga anggota dewan dilengkapi dengan bahan masing-masing. Jadi anggota dewan juga bisa menganalisa dengan baik," jelasnya.
Dari itu ia meminta Sekretaris Dewan (Sekwan) bisa memfasilitasi agenda rapat virtual tersebut. "DPRD sudah tidak steril menurut saya dan harus ditutup hingga jangka waktu yang tidak ditentukan," jelasnya lagi.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |