PEKANBARU (CAKAPLAH) - Menyusul terkonfirmasi positifnya dua orang pegawai dan dua orang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kota Pekanbaru, hingga kini test swab massal belum juga dilakukan terhadap ratusan warga binaan lainnya.
Desi, Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Kota Pekanbaru menuturkan sebenarnya pihaknya sudah mengajukan permohonan kepada Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau agar para warga binaan dilakukan test swab massal. Namun permintaan tersebut hingga kini belum ada jawaban dari Diskes Provinsi Riau.
"Kami berharap Dinas Kesehatan segera mengadakan swab ke Lapas Perempuan, karena jika terlalu lama kami takut menyebar dan semakin banyak korban," cakapnya, Kamis (24/09/2020).
Sebelumnya dua orang pegawai Lapas Perempuan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut diketahui berinisial MC dan YM, sementara itu dua orang warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah RD dan AL.
Saat ini terdapat 340 orang warga binaan yang ada di Lapas Perempuan Pekanbaru, dan sebanyak 321 orang berada di dalam Lapas dan 19 orang dititipkan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA).
"Warga binaan masih banyak belum diswab, dan masalahnya pegawai yang kena dan yang tertular sudah melaksanakan piket. Dan hampir semua warga binaan ada kontak sama mereka (pegawai)," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Empat orang yang berada di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Pekanbaru terkonfirmasi Covid-19. Empat orang tersebut masing-masing adalah dua pegawai dan dua narapidana.
Ketahuannya tanggal 18 September 2020 lalu, dan saat ini dua orang pegawai menjalani isolasi mandiri di rumah dan dua orang narapidana isolasi mandiri di Lapas.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kota Pekanbaru |