Gubernur Riau yang juga Ketua Golkar Riau Syamsuar berbincang dengan Asri Auzar yang juga Ketua Partai Demokrat Riau dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Partai Golkar bersama partai koalisinya punya harapan besar untuk memenangkan pasangan H. Asri Auzar - H. Fuad Ahmad (AHAD) di Pilkada Rokan Hilir. Sebab tren pembangunan di daerah ini belakangan relatif menurun.
Golkar pun mengusung kadernya lewat H. Fuad Ahmad, sebagai wakil bupati, yang merupakan Ketua DPD Golkar Rokan Hilir, mendampingi Asri Auzar, sebagai Calon Bupati yang merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau.
Selain Golkar dan Demokrat, partai besar lainnya, Gerindra dan PPP, juga melebur mengusung paket nomor urut 3 ini, lewat Koalisi Rohil Bersatu.
Jika dipersentasekan dengan jumlah kursi di DPRD Rokan Hilir yang mencapai 15 kursi, maka 35,3 persen suara sudah dimiliki oleh pasangan AHAD.
Sementara 3 pasangan lainnya, Suyatno-Jamiludin yang diusung PAN dan PDIP baru 23,5 persen suara (11 kursi), Afrizal-Sulaiman yang diusung Partai Berkarya, PKB dan Nasdem baru 21,5 persen suara (9 kursi) dan pasangan Cutra-M Rafik yang diusung PKS dan Hanura hanya 16,2 persen suara (9 kursi).
Artinya, jika perolehan kursi di DPRD Kabupaten Rokan Hilir tersebut bisa menjadi representasi dari suara pemilih pada 9 Desember 2020 mendatang, maka dipastikan pemenangnya adalah pasangan AHAD.
“Untuk mewujudkan itu semua, kita mendorong semua kader bisa saling bersinergi dan menguatkan untuk kemenangan AHAD, karena kita ingin, pembangunan di Rohil kembali bergeliat,” ujar Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Golkar Riau, Ikhsan, ST, Selasa (29/9).
Menurut Ikhsan, Ketua DPD Golkar Provinsi Riau, Syamsuar juga dinilai sangat berkepentingan dengan negeri seribu kubah ini, karena merupakan daerah kelahirannya.
“Kita melihat banyak kemunduran pembangunan di Rohil. Untuk itu kita butuh pasangan AHAD untuk membangkitkannya kembali,” tambahnya.
Ketua Tim Koalisi Rohil Bersatu ini juga menyampaikan optimismenya untuk bisa memenangkan helatan ini, karena Golkar berada satu gerbong dengan partai-partai yang memang punya basis suara yang jelas di Rohil, seperti Demokrat, Gerindra dan PPP.
“Dari empat partai ini, suara kita sudah mayoritas. Empat partai ini juga punya kadernya masing-masing di parlemen tingkat provinsi. Itu artinya, partai ini sudah punya tempat di hati masyarakat Rohil. Dengan begitu, sangat realistis kita sebagai pemenang,” tandasnya.
Penulis | : | Alzal |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Rokan Hilir |