Asri Auzar
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau, Asri Auzar mengatakan bahwa semua anggota Fraksi Demokrat yang tersisa di DPRD Riau memiliki peluang yang sama untuk menggantikan dirinya sebagai wakil ketua DPRD Riau di sisa masa jabatan 2019-2024.
Sebagaimana diketahui, Asri Auzar mundur sebagai anggota DPRD Riau karena maju pilkada Rokan Hilir 2020. Otomatis saat ini jabatan Wakil Ketua DPRD Riau juga kosong.
"Semua anggota Fraksi Demokrat berpeluang jadi wakil ketua. Mereka adalah orang - orang dan kader terbaik Demokrat di Riau," kata Asri Auzar kepada CAKAPLAH.com, Rabu (30/9/2020).
Ia menjelaskan, bahwa mekanismenya nanti DPD Demokrat Riau mengusulkan tiga nama untuk menjadi wakil ketua DPRD Riau ke DPP Demokrat.
"Beproses, nanti ada tiga orang yang diusulkan ke DPP, nanti kita serahkan ke DPP untuk memilih," cakapnya lagi.
Nantinya, setelah turun satu nama dari DPP, akan diteruskan ke DPRD. DPRD nantinya akan meneruskan ke gubernur, dan akan diusulkan ke Mendagri.
Untuk diketahui, Partai Demokrat mendapatkan 9 kursi di DPRD Riau periode 2019-2024. Satu kursi kosong karena Noviwaldy Jusman anggota DPRD dari daerah pemilihan Pekanbaru meninggal dunia karena sakit beberapa waktu lalu.
Dengan mundurnya Asri Auzar karena maju Pilkada, saat ini ada 7 orang anggota fraksi yang tersisa, yakni Agung Nugroho, Kelmi Amri, Edy M Yatim, Eva Yuliana, Tumpal Hutabarat, Manahara Napitupulu dan Agustriansyah.
Informasi yang dirangkum CAKAPLAH.com, saat ini ada tiga nama yang disebut sebut sebagai calon kuat wakil ketua DPRD, yakni Kelmi Amri, Edy M Yatim, dan Agung Nugroho.