Jalan rusak akibat penggalian proyek IPAL di Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, tak kunjung rampung. Hal ini terus mendapatkan sorotan dari masyarakat dan juga DPRD Kota Pekanbaru.
Pasalnya pengerjaan IPAL yang tergolong lama itu mengganggu masyarakat. Jalan banyak yang rusak akibat penggalian, dan setelah selesai jalan tersebut tidak diperbaiki seperti semula.
"Kita (DPRD) minta pihak kontraktor segera melakukan pengaspalan terhadap jalan yang pengerjaan sudah selesai dilakukan. Kembalikan kondisi jalan seperti semula, seperti sebelum dilakukan penggalian," tegas Anggota DPRD Pekanbaru, Nurul Ikhsan, Rabu (30/09/2020).
Pantauan CAKAPLAH.com di jalan Nenas, Pepaya, Durian, Kaswari dan beberapa jalan lainnya di Kecamatan Sukajadi masih belum dilakukan pengaspalan.
Mengingat belakangan ini curah hujan di Kota Pekanbaru semakin tinggi, hal tersebut membuat beton yang digunakan untuk menutup jalan yang berlobang menjadi amblas dan miring.
Bahkan ada beberapa lubang yang hanya ditutup dengan timbunan pasir dan tanah. Ketika hujan turun maka pasir tersebut akan menjadi lumpur sehingga membahayakan pengendara yang melintas, terutama pengendara roda dua.
"Sekali lagi saya ingatkan kepada kontraktor segera diselesaikan kerjaannya dan diaspal, kita tekankan pihak PUPR juga harus memperhatikan kualitas dan mutu aspal yang digunakan. Saya juga ada melihat langsung tanah amblas," pungkasnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kota Pekanbaru |