PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau per 1 Oktober 2020 terjadi penambahan 265 kasus baru. Sehingga total sudah 7.887 masyarakat Riau yang papar Covid-19.
Sedangkan kabar baiknya, di Riau terdapat penambahan 279 pasien yang dinyatakan sembuh dari virus Corona. Sehingga total menjadi 4.128 orang.
Sementara, kabar duka hari ini di Riau terdapat penambahan 7 pasien yang dinyatakan meninggal dunia. Sehingga total 166 orang wafat akibat virus mematikan dari Wuhan, China itu.
Terkait terus meningkatnya angka Covid-19 di Riau, menurut Gubernur Syamsuar karena meningkatnya kesadaran masyarakat melakukan uji swab mandiri untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
Syamsuar yang juga Ketua Satgas Penangan Covid-19 Riau mengatakan, semakin banyak masyarakat melakukan swab mandiri maka semakin cepat dideteksi penyebaran Covid-19.
Namun semakin banyak masyarakat melakukan swab mandiri, maka jumlah kasus Covid-19 di Riau secara otomatis semakin tinggi.
"Artinya kalau semakin banyak melakukan swab mandiri, maka secara otomatis menjadi naik karena banyak yang melakukan swab," kata Gubri kepada CAKAPLAH.com, Kamis (1/10/2020).
"Artinya ini ada kesadaran orang melakukan swab mandiri yang ingin mengetahui tingkat kesehatannya. Ini berarti kita bagus, artinya semakin cepat tahu kita penyebaran Covid-19. Sehingga kalau banyak yang diketahui, semakin lama kasus kita menurun," sambungnya.
Gubri mencontohkan, penambahan kasus sebanyak 352 orang pada 30 September lalu kebanyakan hasil swab yang dilakukan masyarakat maupun perusahaan di Riau.
"Memang swab mandiri paling banyak dari perusahaan. Kalaupun masyarakat pasti yang memiliki keperluan atau yang mampu. Seperti hari ini ada penambahan 264 kasus, dari 264 kasus itu paling banyak berada di Pekanbaru sebanyak 160 orang. Namun dari 160 orang, sebanyak 105 orang melakukan swab mandiri," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |