ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru gencar melakukan Tes, Treatment, dan Tracking (T3). Hal itu untuk menekan dan mengendalikan angka penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT menyebut, T3 yang telah dilakukan Pemko Pekanbaru kepada masyarakat dalam mencari pasien positif tanpa gejala sudah melewati dari standar tes yang ditetapkan WHO.
"Kita sudah 425 persen, dari standar tes yang ditetapkan WHO," kata Walikota, Kamis (1/10/2020).
Lanjutnya, T3 itu dilakukan guna menjaring para orang tanpa gejala (OTG) agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus. Ia menyebut Pemko Pekanbaru terus melakukan upaya T3 dalam pengendalian pandemi Covid-19.
Upaya lain yang dilakukan Pemko Pekanbaru dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) dalam menekan lajunya eskalasi kasus covid-19. Saat ini PSBM dilakukan dalam skala kecamatan.
Ada empat kecamatan yang bakal diterapkan PSBM. Yakni Kecamatan Tampan, Marpoyan Damai, Bukit Raya dan Payung Sekaki. Walikota juga mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Masyarakat yang memiliki gejala agar memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat," jelasnya.
Sementara Pemko gencar lakukan T3, masyarakat juga wajib menerapkan 4M. "4M yaitu, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari tempat kerumunan. Sementara kewajiban pemerintah 3T," kata Walikota.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |