PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebagian kepala mulai Nurul Azahra ditumbuhi daging. Meski tetap ceria dan beraktivitas seperti biasa namun kondisi tersebut membuat bocah 6 tahun itu tidak nyaman.
Saifudin, ayah dari Nurul Azahra mengatakan penyakit yang dialami anaknya tersebut sudah ada sejak kecil. Namun seiring berjalannya waktu, daging yang tumbuh tersebut menjadi besar dan melebar dari kening hingga ke bagian belakang kepalanya.
"Selama ini belum ada berobat karena terkendala biaya, apa kata medis kita tidak tahu sampai sekarang," cakapnya, Jumat (02/10/2020).
Saat ini Nurul sendiri tengah mengenyam pendidikan di sebuah taman kanak-kanak yang tak jauh dari rumahnya yang berada di Jalan Lintas Timur kilometer 14 Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.
Dengan hanya kerja sebagai buruh serabutan dan tinggal di rumah kayu berukuran kecil, Saifudin mengaku tak sanggup membawa putrinya menjalani pengobatan.
Meski demikian, Saifudin menerangkan selama sekolah dan bergaul Nurul Azahra tidak pernah mengeluh. Sejauh ini putrinya juga tidak ada mengeluhkan rasa sakit. Namun demikian anaknya mengaku nyaman dan risih dengan kondisi tersebut.
"Pak, buang ajalah daging (di kepala) adek ini," ucap Saifudin sembari menirukan ucapan buah hatinya tersebut.
Melihat hal tersebut, komunitas Pajero Sport Lancang Kuning (PSLK) berkunjung ke rumah Saifudin untuk melihat kondisi Nurul. Kedatangan mereka sekaligus memberikan bantuan dana.
"Kami dari Pajero Lancang Kuning merasa terpanggil untuk membantu keluarga ini, walaupun tidak banyak mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat. Dan kami mendoakan anak ini bisa segera di operasi dan bisa sembuh serta baik seperti sedia kala. Karena kalau terlalu lama, ini dikhawatirkan akan menjad beban psikis untuk anak ini," cakap ketua Pajero Sport Lancang Kuning, dr Iwan.
Tak hanya dari Pajero Sport Lancang Kuning, Forum Pekanbaru Kota Bertuah yang turut mendampingi juga berharap bantuan yang diserahkan tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya demi kesembuhan Nurul Azahra.
Masril ketua Forum Pekanbaru Kota Bertuah (FPKB) mengatakan sejatinya pihaknya sudah membawa Nurul ke RSUD Arifin Achmad, dan juga sudah dilakukan pemeriksaan untuk yang pertama. Hanya saja karena pandemi Covid-19, pengobatan Nurul menjadi tertunda hingga waktu yang belum ditentukan.
"Insya Allah nanti hari Senin akan dibawa ke klinik anak dan akan bertemu dengan dokter bedah disana," cakap Masril.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Kota Pekanbaru |