Ruang paripurna dprd riau
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Mosi tak percaya yang di gulirkan Badan musyawarah (Banmus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau Mussyafak Asyikin, dibantah keras oleh anggota Banmus lainnya Mansyur HS
"Saya mengikuti rapat yang dilaksanakan di ruang medium tersebut dari awal, hingga akhir dan tidak ada penyampaian wacana mosi tak percaya, yang diiringi dengan persetujuan anggota DPRD Riau seperti yang disampaikan oleh musyafak Asikin sebelumnya," ujarnya.
Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, mengenai informasi ketidak hadiran pimpinan DPRD ketika itu memang sempat dipertanyakan oleh anggota dewan, karena sebagian anggota dewan belum mengetahui alasan ketidakhadiran tersebut.
"Saya juga kaget saat baca di media pada Pagi harinya kok ada wacana penyampaian masih tak percaya dan disebut banyak anggota dewan yang setuju," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, anggota Banmus DPRD Riau, Selasa (3/1/2017) menyepakati untuk mengajukan mosi tidak percaya kepada ketiga Pimpinan DPRD Riau tersebut. Hal ini disampaikan salah seorang anggota Banmus Musyafak Asikin.
"Alasan ketidak hadiran mereka juga tidak jelas, makanya saya lontarkan mosi tidak percaya kepada tiga pimpinan itu, dan teman-teman semuanya setuju,"ujarnya.
Padahal jelas-jelas, ketua DPRD Riau, Septina Primawati Rusli menjelaskan dirinya sat ini tengah menjaga Ibunda beliau yang sejak Senin, (2/1/2017) dilarikan ke rumah sakit.
"Sekarang saya masih dirumah sakit menjaga ibu saya. Saya mohon doa dari rekan-rekan untuk kesembuhan ibu saya," jelas Septina.*