Azmi Rozali
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah beberapa kali terjadi pengunduran jadwal, deklarasi Kesatuan Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Provinsi Riau akhirnya dijadwalkan digelar pada Jumat (9/10/2020) mendatang.
Kepastian tersebut dikatakan Sekretaris KAMI Riau, Azmi Rozali kepada CAKAPLAH.com. Ia menceritakan, pada awalnya setelah merencanakan tanggal 2 Oktober, akhirnya baru bisa dipastikan dilaksanakan tanggal 9 Oktober.
"Setelah Salat Jumat kita gelar. Kita mempertimbangkan beberapa tempat, dan yang pasti di ruangan tertutup bukan di ruangan terbuka. Kita memberitahukan pihak keamanan terkait legal, dan tak ada melanggar hukum. Kita upayakan agar acara kita resmi dengan memberi tahu pihak kepolisian," kata Azmi, Ahad (4/10/2020).
Ia menjelaskan, deklarasi KAMI Riau ini akan dihadiri langsung oleh Presidium KAMI Pusat, Gatot Nurmantyo, dan presidium KAMI pusat lain. "Untuk pak Din Syamsudin akan hadir secara virtual," cakapnya lagi.
Azmi berharap, bahwa deklarasi gerakan moral KAMI Riau tersebut, jangan sampai diganggu oleh orang yang ingin merusak keamaanan, dan bisa berjalan dengan kondusif.
"Pekanbaru sejauh ini kondusif, kalau diganggu maka pengganggu yang merusak. Kami berharap jangan ada yang mengganggu, tak ada alasan juga mengapa harus diganggu. KAMI dilahirkan untuk meluruskan, jadi tak ada aturan yang ditabrak dan sesuai koridor peraturan yang berlaku di negara ini," cakapnya lagi.
KAMI, kata Azmi tidak memakai pola unjuk rasa, KAMI mengambil pola legal konstitusional. Maka dari itu pelaksanaan digelar tertutup.
"Yang namanya acara di ruang tertutup tak ada kegaduhan di situ, ada pembacaan syair dan sebagainya. Jangan berasumsi kami ini merusak keamanan, yang masuk adalah orang orang yang sudah teridentifikasi. Jadi kami harap jangan ada yang menggangu," tukasnya.