PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua DPD I Partai Golkar Riau, Syamsuar menceritakan pengalamannya 4 kali maju Pilkada dan 1 di antaranya kalah.
Hal tersebut diungkap Syamsuar dalam agenda Rakornis Pemenangan Pemilu Golkar Riau, Senin (5/10/2020).
"Target kita 60 persen menang dari 9 daerah. Tentu kita punya strategi. Saya 4 kali ikut pilkada, dan sekali kalah. Itu sangat berarti bagi saya," kata Syamsuar.
Kekalahan Syamsuar adalah saat pilkada tahun 2006. Saat itu Syamsuar yang menjabat Wakil Bupati maju berebut "Siak 1" bersaing dengan Bupati Arwin AS.
Syamsuar kemudian membandingkan nasibnya dengan Sukarmis yang juga hadir dalam agenda tersebut yang merupakan mantan bupati Kuansing dua periode.
"Pak Sukarmis tak pernah merasakan kalah, saya ikut pilkada kalah sekali. Saya harap kekalahan saya itu tak diikuti dengan kawan-kawan lain yang maju Pilkada tahun ini," cakapnya lagi.
"Golkar itu selalu jadi pemenang. Telah ditetapkan DPP, saudara-saudara harus bekerja keras untuk menang, paling tak sedap kalau tak menang. Saya kalah dulu, macam-macam dibilang orang, stroke-lah kata orang. Nah, Ini pengalaman saya. Saya sudah tahu. Sakit kalah itu," cakapnya lagi.
Maka dari itu, kata Syamsuar, dalam maju Pilkada, harus serius maju, apapun yang terjadi harus menang.
"Semua kekuatan harus dimanfaatkan, era ini sangat bisa digunakan teknologi informasi. Mengangkat citra kita. 9 daerah ini berbeda keinginan. Bagaimana kesejahteraan ini meningkat. Mereka butuh lapangan kerja, dan kita mengutamakan masyarakat," tukasnya.