PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) empat kecamatan di Kota Pekanbaru masih mengedepankan upaya persuasif.
PSBM di Kecamatan Tampan, Bukit Raya, Marpoyan Damai dan Payung Sekaki itu sudah berlangsung selama dua hari.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru H Muhammad Jamil SAg MAg MSi mengakui masih banyak masyarakat yang kedapatan melanggar aturan, seperti tidak memakai masker.
Ia menyebut, meski aparat gabungan kesulitan memberi pengertian kepada masyarakat, namun tim sudah bekerja secara maksimal.
"Sebab kita mengutamakan upaya persuasif, kita ingin memastikan masyarakat tahu saat ini sedang digelar PSBM," kata Jamil, Senin (5/10/2020).
Laporan yang Ia dapat dari aparat gabungan terkait pelaksaan PSBM selama dua hari ini, tingkat kepatuhan masyarakat masih kurang. "Kita lakukan upaya persuasif, agar masyarakat bisa memahami bahwa saat ini sedang PSBM," jelasnya.
Jamil juga mengingatkan camat, lurah dan RT/RW ikut serta dalam menyampaikan informasi seputar PSBM. Ia menyebut pemerintah sudah menggelar sosialisasi dua hari sebelum PSBM serentak diterapkan di empat kecamatan.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |