Gedung DPR RI
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Terhitung hingga hari ini, Selasa (6/10/2020) terdapat sebanyak 18 orang Anggota DPR RI dan sejumlah staf ahli dinyatakan terpapar Covid-19. Sehingga untuk mengantisipasi penyebaran, aktivitas kegiatan di gedung Parlemen DPR/MPR RI terpaksa dikurangi dengan mempercepat agenda reses.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin kepada wartawan saat ditemui di gedung parlemen.
Menurutnya pengurangan aktivitas di dalam gedung parlemen dengan mempercepat agenda reses yang seharusnya dimulai sejak tanggal 12 Oktober 2020, menjadi dipercepat yakni dimulai sejak hari ini Selasa 6 Oktober 2020 hingga 8 November 2020 mendatang adalah langkah yang tepat.
"Sejauh ini dinyatakan sebanyak 18 anggota DPR yang positif Covid-19 ditambah sejumlah tenaga staf ahli juga turut dinyatakan terpapar. Sehingga terpaksa menjalani perawatan medis. Karenanya untuk mengurangi aktivitas di dalam ruangan yakni kegiatan di gedung DPR, agenda reses dipercepat dimulai sejak hari ini," kata Azis.
Sedangkan untuk jumlah pasti total keseluruhan Anggota DPR dan staf ahli yang dinyatakan positif Covid-19 hingga hari ini diperkirakan mencapai angka 40 orang.
"Perkiraannya 40 orang, 18 anggota, selebihnya staf, tenaga ahli dan sebagainya," ucap dia.
Sementara terkait upaya penanggulangan penyebaran Covid-19 di DPR, yakni dengan kemungkinan melakukan penutupan sementara gedung DPR/MPR RI untuk sterilisasi. Aziz menyatakan langkah tersebut akan dilakukan melalui pihak kesekjenan DPR RI.
Penulis | : | Edyson |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Nasional |