PEKANBARU (CAKAPLAH) - Harga komoditi bahan pokok di Pekanbaru mulai mengalami kenaikan.
Saat ini, data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru. Harga cabai hijau terpantau berada di angka Rp34 ribu per kilogram, dan menjadi harga tertingginya pada pekan ini. Selanjutnya Sekarang ini harga cabai rawit terpantau berada di angka Rp 38 ribu per kilogram.
Sementara itu untuk harga cabai merah Bukittinggi terpantau berada di angka Rp50 ribu per kilogramnya. Harga cabe merah Medan terpantau berada di angka Rp38 ribu per kilogram, sama dengan harga terendahnya pada pekan lalu.
Sementara harga bawang putih terpantau berada di angka Rp22 ribu per kilogram. Sedangkan harga bawang merah di Pekanbaru terpantau stabil di angka Rp 28 ribu per kilogramnya
Saat ini, harga ayam ras terpantau berada diangka Rp25 ribu per kilogram, dan sekarang ini, harga ayam kampung berada diangka Rp50 ribu per kilogram.
Sementara itu, harga telur ayam ras masih stabil diangka Rp1.500 per butir, serta telur ayam kampung dan telur itik masih stabil diangka Rp2.500 per butir.
Fathullah, Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru mengakui bahwa pihaknya sudah memprediksi hal ini akan terjadi dari jauh-jauh hari, karena hal ini terjadi di setiap tahunnya ketika musim penghujan datang.
"Saya sudah enam tahun di sini (DPRD), kejadian ini tiap tahun muncul, sudah berulang kali saya memperingatkan kepada Disperindag untuk mempersiapkan stok sembako yang naik itu jauh-jauh hari sewaktu musim hujan seperti," cakapnya, Rabu (14/10/2020).
Poltisi Gerindra ini menegaskan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk segera mencarikan solusi dari permasalahan ini, hal tersebut agar kondisi seperti ini tidak berlangsung lama sehingga membebani masyarakat yang ekonominya terhimpit karena pandemi Covid-19.
"Kami katakan Disperindag harus memikirkan masyarakat agar tidak terhimpit ekonomi, di sini ekonomi mereka sudah goyang lalu ditambah harga naik, jadi kasihan lihat masyarakat. Jadi kami harap Pemko bekerja dengan sungguh-sungguh demi memperjuangkan nasib masyarakat," pungkasnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Ekonomi, Kota Pekanbaru |