PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski terjadi Pro kontra hadirnya Kesatuan Aksi menyelamatkan Indonesia (KAMI) Provinsi Riau, deklarasi KAMI tersebut dipastikan akan tetap berlangsung, Jumat (16/10/2020) besok.
"KAMI Riau siap melaksanakan deklarasi pada Jumat (16/10/2020) ini dengan mengundang Deklarator dan Presidium KAMI Nasional, antara lain Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, Prof. DR. Rochmat Wahab, Rizal Ramli, Prof. DR. Chusnul Mar’iyah, Busyro Muqoddas, Refly Harun, serta tokoh-tokoh lainnya," kata Presedium KAMI Riau Muhammad Khalid Maulana Nawal Loemban Tobing.
Sementara itu, Presidium KAMI Riau lainnya, Muhammad Herwan menjelaskan, bahwa KAMI adalah gerakan moral, sebagai sosial kontrol yang mengingatkan penyelenggara negara jika ada hal-hal yang dipandang melenceng dari Dasar Negara Pancasila, Konstitusi UUD 1945 dan Tujuan Berbangsa dan Bernegara, yang disampaikan secara konstitusional dan konstruktif.
"Demikian juga KAMI Riau, selain mendukung sikap KAMI secara nasional terhadap persoalan-persoalan nasional, juga dimaksudkan untuk memperjuangkan marwah Riau di konstelasi nasional. KAMI Riau mengingatkan untuk tidak melakukan praktik-praktik korupsi, cukuplah para pejabat (kepala daerah, anggota DPRD dan birokrat) di Riau yang telah dipidana dan dijebloskan di penjara sebagai pembelajaran," cakapnya.
KAMI Riau juga, tambah Herwan, menyuarakan aspirasi atas ketidakadilan pusat kepada Riau, antara lain terhadap pengelolaan sumber daya bagi terwujudnya kesejahteraan rakyat Riau, kesempatan putra daerah Riau untuk diberikan peran di posisi strategis nasional dan persoalan-persoalan Riau lainnya.
"Semuanya adalah motif politik keadilan dan kesejahteraan, jadi tidak ada motif politik kekuasaan apatah lagi mencari panggung dan popularitas," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |