Ketua MPR Bambang Soesatyo
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menemukan masih banyak pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga menengah di sejumlah daerah yang belum mendapatkan kuota internet dari pemerintah untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Karena itu, pemerintah diminta untuk melakukan penanganan cepat guna mengetahui kendala penyebab kondisi tersebut, sehingga penyaluran dapat terjadi secara merata.
"Mendorong pemerintah melakukan penelusuran dan memastikan proses penyaluran kuota internet, sehingga dapat diketahui hambatan atau kendala yang terjadi di lapangan agar penanganan dapat lebih cepat dilakukan. Hal ini mengingat proses belajar mengajar dengan sistem PJJ harus tetap berjalan," kata Bamsoet, dalam keterangannya, Kamis (15/10/2020) di Jakarta.
Menurut Bamsoet, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) harus segera bekerja sama dengan pihak sekolah atau perguruan tinggi melakukan pengecekan secara komprehensif terhadap data penerima kuota internet. Hal ini guna memastikan seluruh siswa, guru, mahasiswa, hingga dosen mendapatkan kuota internet sebagai penunjang PJJ.
Selain itu, Bamsoet berharap setiap pemerintah dapat melakukan inovasi masing-masing, seperti halnya Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah yang mendirikan sekolah virtual terhadap anak kurang mampu.
"Masing-masing Pemerintah Daerah harusnya menciptakan inovasi masing-masing dalam hal mendukung proses PJJ ini. Sehingga anak tetap bisa belajar dari rumah dengan keterjaminan kuota dan kelengkapan pembelajaran sistem PJJ lainnya, seperti laptop maupun gawai," ujarnya.
Pemerintah Pusat maupun Pemda juga harus memberi perhatian khusus kepada siswa dan guru yang berada di daerah belum terjangkau jaringan internet. Kemendikbud harus berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk meminta provider telepon seluler membuat jaringan sinyal internet atau base transiver system (BTS).
"Sehingga daerah tersebut juga bisa mengikuti pembelajaran dengan sistem PJJ dan dapat memanfaatkan kuota internet yang diberikan pemerintah," terangnya.
Penulis | : | Edyson |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Nasional, Pemerintahan, Pendidikan |