London (CAKAPLAH) - Playmaker Arsenal Mesut Oezil tidak terpakai oleh manajer Mikel Arteta. Oezil bahkan diyakini tidak akan pernah tampil lagi untuk Arsenal.

Sejak bergabung pada musim panas 2013, pemain Jerman itu sudah membuat lebih dari 250 penampilan untuk the Gunners. Oezil membukukan 44 gol dan 77 assist yang membantu Arsenal memenangi empat Piala FA.

Namun, setelah Arsene Wenger meninggalkan kursi manajer Arsenal masa depan Oezil dipertanyakan. Oezil bukan pemain reguler di bawah arahan Unai Emery, dan peruntungannya semakin buruk bersama Arteta.

Pemenang Piala Dunia 2014 itu belum sekalipun dimainkan pada musim 2020/21, bahkan dicoret dari skuad Arsenal Liga Europa. Terakhir kali Oezil bermain adalah ketika menyumbang satu assist dalam kemenangan Arsenal atas West Ham 1-0 di Liga Inggris pada Maret 2020.

Mantan striker Arsenal, Kevin Campbell, meyakini Oezil sudah tidak punya masa depan lagi di klub. Oezil sudah memainkan laga terakhirnya untuk Arsenal.

"Mesut Oezil itu cerita kemarin di klub," ungkap Campbell kepada Gentingbet, yang dikutip Mirror. "Tidak ada kemungkinan dia akan tampil lagi di musim ini atau selamanya, jadi saya tidak melihat ada tempat bagi dia untuk kembali."

Mantan Manajer Arsenal Arsene Wenger sempat menyoroti perlakuan Arteta terhadap Oezil. Wenger mengatakan, Arteta telah menyia-nyiakan bakat pesepakbola berusia 32 tahun itu.

"Saya rasa ini sia-sia baginya, karena dia berada di tahun ketika pemain seumurnya bisa produktif. Klub juga membuang-buang waktu karena dia punya bakat super, talenta kreatif yang bisa memberi umpan maut di sepertiga lapangan," kata Wenger tentang Oezil belum lama ini.

Kritikan Arsene Wenger tersebut kemudian dijawab Arteta. Manajer asal Spanyol itu mengaku tak memasukkan Oezil di tim dalam ajang Liga Europa karena Arsenal sudah kelebihan stok pemain asing.

"Dia bukan satu-satunya yang tidak dimasukkan dalam skuad. Ini adalah keputusan yang sangat sulit bagi saya, karena mengeluarkan pemain dari tim pada saat mereka tahu kalau mereka tak dilibatkan itu susah banget," kata Arteta.

"Saya sama sekali tidak menyukai itu, tetapi keputusan harus dibuat. Kami memiliki kelebihan pada pemain asing dan sayangnya kami mesti mengambil keputusan tersebut," ujar Mikel Arteta terkait keputusannya memarkir Mesut Oezil di Eropa.