PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pelaku pemotongan pohon di median Jalan Tuanku Tambusai Kota Pekanbaru sampai kini masih dicari. Aksi pemotongan pohon pelindung itu diduga kuat berkaitan dengan keberadaan Bando atau papan reklame yang mengangkangi jalan di kawasan itu.
Pasalnya, sejak puluhan pohon itu dibabat oknum tidak bertanggung jawab, keberadaan bando atau reklame yang menempel di bando lebih jelas terlihat. Anehnya, pohon yang dipotong oknum hanya yang tumbuh di sekitar bando saja.
"Itu sudah tindakan biadab. Pohon pelindung malah dipotong tanpa ada dasar atau izin siapapun. Saya minta segera dicari pelakunya, dan OPD terkait jangan hanya menunggu instruksi saja. Cari pelakunya segera," tegas Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT, Ahad (18/10/2020).
Walikota mengatakan, peristiwa seperti itu juga pernah terjadi sebelumnya di Jalan Jenderal Sudirman. Oknum pemilik tiang reklame lakukan pemotongan pohon di median jalan.
"Saya masih ingat, beberapa waktu lalu peristiwa serupa pernah terjadi di Jalan Sudirman. Ada pemilik tiang reklame yang memotong pohon pelindung. Mungkin saja ini modusnya sama. Maka saya tegaskan selidiki itu. Jika benar, ada atau tidak izin tiang mereka, tebang saja," tegasnya.
Ia menginstruksikan OPD, seperti Satpol PP dan Bapenda Pekanbaru untuk segera memotong tiang ilegal yang ada. Tidak hanya itu, tiang yang berada tidak pada peruntukkannya juga ditertibkan ke tempat yang sudah ditetapkan.
"Lakukan tugas dengan segera. Jangan melempem soal yang ini, khusus untuk OPD terkait itu. Saya sudah perintah, kenapa nunggu perintah lagi. Yang ilegal potong, jangan sampai ada lagi pohon dipotong karena kepentingan segelintir orang," kata dia.
Berita sebelumnya, jumlah pohon yang dipotong sepihak oleh oknum sekitar 83 batang pohon berbagai jenis. Jenis pohon yang dipotong oknum Glondokan Tiang yang berusia sudah hampir 20 tahun. Untuk jenis ini pohonnya sudah setinggi 4 hingga 6 meter dan ada 48 batang yang dipotong.
Ada juga jenis Tabebuya Rosea yang baru ditanam tahun lalu. Pohon ini yang ada di sana sudah juga setinggi sekitar 4 sampai 6 meter. Ada 35 batang yang dipotong sepihak di sana.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |