TANJUNG SAWIT (CAKAPLAH) - Permintaan perbaikan rumah merupakan salah satu aspirasi yang cukup tinggi di Kabupaten Kampar. Secara bertahap, sejak 2017 lalu telah 4.700 rumah siap dibedah dan sebagian merupakan bantuan rumah layak huni.
Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto dalam sambutannya pada acara penyerahan bantuan bedah rumah untuk tiga kecamatan se-Tapung Raya di Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, Kamis (22/10/2020) menyampaikan, hingga berakhirnya masa jabatannya nanti, ia menargetkan sebanyak 6.700 unit rumah telah dibedah.
"Mudah-mudahan dengan dukungan masyarakat pelaksanaan pembangunan dapat terus dijalankan," cakap Catur.
Dalam kegiatan penyerahan bantuan rehab rumah kali ini di Kecamatan Tapung Pemkab Kampar menyerahkan bantuan sebanyak 28 unit rumah yang tersebar di 12 desa. Diantaranya di Desa Tanjung Sawit sebanyak 2 unit.
Selain itu di Kecamatan Tapung Hulu 15 unit yang berada di enam desa. Sedangkan di Kecamatan Tapung Hilir 31 unit di 10 desa.
Terharu
Isak tangis dari salah seorang penerima bantuan bedah rumah Suradi mewarnai kunjungan kerja Bupati Kampar di Tanjung Sawit hari ini. Bupati Kampar dan rombongan
juga dibuat terharu dengan ungkapan hati buruh serabutan ini.
Ayah lima anak menyampaikan terima kasih atas bantuan rumah layak huni yang diberikan Pemkab Kampar kepada dirinya.
Pengerjaan rehab rumahnya telah dimulai awal Ramadan dan selesai akhir Ramadan lalu sehingga saat Lebaran ia dan keluarga telah bisa menikmati rumahnya yang telah selesai diperbaiki.
"Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk pak bupati dan pemerintah atas bantuannya sehingga keluarga saya tidak lagi kehujanan dan tidak lagi ada binatang yang masuk ke rumah saat malam, lantai rumah kamipun tidak lagi kebasahan, semoga bisa dirasakan masyarakat miskin lainnya seperti kami yang memang membutuhkan bantuan ini pak," beber Suradi terisak.
Ia menceritakan, sebelum direhab, rumahnya berdinding papan dan sudah banyak berlubang. Lantai rumahnya beralaskan tanah, dan atapnya dikala hujan selalu kebocoran sehingga ia sekeluarga sering basah terkena air hujan. Hewan liar pun juga sering masuk.
Kini Suradi dan keluarga sangat bersyukur dengan bantuan rumah layak huni ini karena sudah dapat bernaung di rumah yang lebih nyaman dan tak lagi bocor dikala hujan.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Kampar |