Pohon Median Jalan Tuanku Tambusai Kota Pekanbaru Dipotong orang tak dikenal.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kasus penebangan pohon di median Jalan Tuanku Tambusai Kota Pekanbaru mendapat kecaman sejumlah pihak. Termasuk persatuan perusahaan periklanan Indonesia (P3I) Riau.
Ketua P3I Riau Ardiansyah Tanjung mengatakan, peristiwa ini bukan pertama kali terjadi di Pekanbaru. Menurutnya, kejadian serupa sudah pernah terjadi pada zaman Walikota Pekanbaru sebelumnya.
"Dari zaman dulu, sebelum pak Firdaus ini jadi walikota pernah terjadi juga. Sekarang di zaman keterbukaan kok sepertinya semakin berani. Kalau dulu enam pohon, 10 pohon paling banyak. Sekarang 80 pohon lebih, aduh luar biasa," kata dia, Ahad (25/10/2020).
Ada dugaan pemotongan pohon berkaitan dengan adanya reklame berdiri di sekitar pohon yang ditebang, ia tidak menampik. Kata dia, papan iklan reklame itu memang mempunyai sudut pandang sendiri, terbentuk dari arah lalulintas.
Kemudian dari pandangan orang yang melintas. Semakin lama orang melihat titik tersebut, semakin mahal harga pemasangan iklan. Karena terbuka dari segala macam hambatan.
"Pak wali kemarin kan mengancam dan minta OPD menemukan pelaku. Kalau serius, seminggu saja dapat. Saya sedikit geli karena ada OPD lapor ke Polsek. Ini pemain besar, harusnya lapornya ke Polda," kata pria yang akrab disapa Ian Tanjung ini.
Kejadian dulu, lanjutnya, juga pernah heboh seperti sekarang. Namun, tidak pernah diusut tuntas. Ia berharap pemerintah kota (Pemko) serius menangani ini agar masyarakat nanti tidak menduga OPD sudah terima setoran.
"Menurut saya ini sudah KLB (Kejahatan Luar Biasa). Kalau benar ada pemain reklame yang melakukan, berarti dia tidak punya hati nurani dan tidak punya otak. Kenapa saya bilang begitu, pohon itu untuk paru-paru orang banyak di kota ini, itu dihabiskan," jelasnya.
"Saya minta Pemko Pekanbaru, Polda Riau, Kejaksaan usut tuntas ini. Takutnya ke depan ada lima bando nanti di situ, dipotong semua pohonnya. Kita tunggu keseriusan. Serius itu sampai berbuah tersangka," tegasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kota Pekanbaru |