Calon bupati Rohil Afrizal Sintong saat menggelar kampanye dialogis.
|
ROHIL (CAKAPLAH) - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong - H Sulaiman (AMAN) diisukan bakal memindahkan ibukota Rohil dari Bagansiapiapi ke Ujung Tanjung jika terpilih pada Pilkada 9 Desember.
Namun hal itu dibantah Afrizal Sintong. Menurutnya isua itu bagian dari serangan black campaign kepada mereka yang sejauh ini sudah mendapat banyak simpatisan dari masyarakat.
"Pemindahan ibu kota itu tidak termasuk dalam visi misi kami. Jadi isu itu tidak benar ," ujar Afrizal Sintong.
Dikatakannya, masih banyak pembangunan lain yang perlu diutamakan agar Rohil ini bisa mengejar ketertinggalan.
Salah satunya, dalam visi misi yang mereka utamakan adalah pembangunan infrastruktur jalan yang saat ini hampir perlu perbaikan di seluruh wilayah Rohil.
Sementara itu, tim pengacara Paslon AMAN, Sartono SH MH, mengaku sudah mendengar isu pemindahan ibu kota itu. Bahkan, sebelumnya juga pasangan Afrizal-Sulaiman diisukan hanya sebatas pemecah suara.
Ditegaskan Sartono, hal itu tidak benar satupun. Sebab, dimanapun kampanye dialogis, pasangan yang diusung partai Nasdem, PKB dan Beringin Karya itu, tidak pernah menyatakan akan memindahkan ibukota kabupaten bila terpilih.
"Saya tidak pernah dengar pak Afrizal atau pun pak H Sulaiman akan pindahkan ibukota kabupaten," terangnya.
Dijelaskan Sartono, semua yang disampaikan oleh pasangan nomor urut 4 dalam kampanyenya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Rohil.
"Semua visi dan misinya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Rohil, misalnya melalui peluang kerja dan usaha, pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas umum yang kesemuanya untuk masyarakat," pungkasnya.
Penulis | : | Uspa Sagala |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Rokan Hilir |