Jumat, 26 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

CAKAP RAKYAT
Maulid Nabi, Pemuda dan Spirit Perubahan
Rabu, 28 Oktober 2020 11:23 WIB
Maulid Nabi, Pemuda dan Spirit Perubahan
H Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM

Pekan ini ada 2 peristiwa besar yang kita peringati. Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober disusul hari berikutnya 12 Rabi’ul Awal bertepatan dengan 29 Oktober memperingati Maulid Nabi. Dua momen istimewa penuh makna. Meski punya konteks berbeda, yang mana sumpah pemuda merefleksikan sejarah perjuangan kemerdekaan membebaskan bangsa Indonesia dari penjajahan, sementara Maulid Nabi hadirnya sosok Nabi Muhammad SAW sebagai seorang pribadi yang membawa risalah perubahan ke seluruh pelosok dunia, membebaskan manusia dari praktik-praktik yang merendahkan kemuliaan, dan membebaskan dari belenggu kebodohan yang menghantarkan manusia ke jurang kebinasaan, namun kedua peristiwa punya kesamaan. Melepaskan manusia dari belenggu penjajahan, perbudakan secara pikiran dan tindakan serta menuju kehidupan yang merdeka sebagai bagian dari fitrah.

Refleksi tak hanya itu. Sumpah Pemuda merupakan manifestasi kesungguhan niat dan kebulatan tekad para pemuda terhadap tanah air. Ikhlas berkorban bagi kepentingan bangsa dan kemanusiaan. Inilah bentuk kesalehan sosial, muncul bukan seketika tapi ditempa, dipupuk di atas keyakinan kepada Sang Pencipta. Dalam konteks Maulid Nabi, risalah inilah yang dibawa Nabi Muhammad SAW. Ketauhidan yang berbuah akhlak dan perilaku serta kepedulian akan nilai kebenaran. Jadi, seseorang yang memahami Islam secara paripurna harusnya punya kepekaan terhadap lingkungan, bukan abai dan cuek ketika menyaksikan kezaliman, kesewenangan, ketidakadilan dan berbagai bentuk penyimpangan. Tingkatan menyikapinya dalam Islam paling tinggi dengan aksi nyata dengan memberdayakan potensi dan kapasitas yang dimiliki, mengingatkan secara lisan hingga paling lemah berazam untuk tidak mengikuti atau membenarkan perbuatan keliru. Dalam peristiwa Sumpah Pemuda, para pemuda dulu mengambil level tertinggi: menyatakan dalam bentuk tindakan dengan memerangi penjajahan.

Integritas

Kaum muda identik dengan jiwa yang bersemangat dan tubuh yang selalu energik. Di fase ini banyak potensi untuk melakukan perubahan. Masa muda simbol sesuatu yang baru, menantang adrenalin, kreatif dan inovatif serta berpikir kritis. Tak heran dalam sejarah dunia pemuda kerap dicatat sebagai aktor utama dan punya keterlibatan aktif dalam suatu peristiwa penting. Termasuk aktor dibalik Sumpah Pemuda, kemerdekaan Indonesia, era reformasi dan tuntutan diantaranya paling hangat protes UU Omnibus Law beberapa waktu belakangan akibat tidak berpihak kepada kepentingan rakyat, penyusunannya terkesan ugal-ugalan dan tidak transparan serta minim partisipasi unsur masyarakat.

Ada pemeo bahwa idealisme merupakan unsur penting bagi kaum muda. Ini benar tapi tak sepenuhnya tepat. Idealisme bukan faktor tunggal yang perlu ada dalam diri seorang pemuda. Selain itu harus ada integritas. Ketika ini absen maka memunculkan pemuda yang rela menggadaikan akal sehat dan nuraninya. Bukannya buzzer bagi kepentingan bangsa dan rakyat tapi justru buzzer bagi yang bayar dan punya kuasa. Integritas jualah muncul di masa muda Nabi Muhammad SAW. Julukan Al Amin telah tersemat kepada beliau sejak usia 17 tahun. Sifat Al Amin tidak hanya membuat beliau sukses dalam perdagangan tapi juga secara sosial dan politik. Kisah paling fenomenal saat suku-suku berkonflik memutuskan siapa yang pantas meletakkan hajar aswad kembali ke tempat. Saat itu hampir berujung pertumpahan darah. Setelah berunding mereka putuskan menyerahkan ke yang paling dipercaya diantara mereka yaitu Rasulullah. Dengan kerendahan hati Rasul membentangkan kain dan memberikan satu sisi kain pada setiap kepala suku, sehingga hajar aswad bisa diletakkan bersama-sama. Integritas juga membuat beliau diakui bahkan oleh pembencinya. Dalam sebuah riwayat dikisahkan, Al-Masur bin Mukhramah, keponakan Abu Jahal, anak dari saudari perempuannya, bertanya kepada Abu Jahal tentang pribadi Nabi Muhammad SAW. “Wahai pamanku, apakah kalian menuduh Muhammad itu berdusta?” “Wahai anak saudariku, demi Allah! Sungguh ia digelari Al-Amin di tengah-tengah kami. Kami sama sekali tak pernah mencoba menyebutnya pendusta,” kata Abu Jahal.

Dari kisah di atas, tergambar jelas betapa integritas sangat bernilai dan wajib ditempa di usia muda. Mengapa usia muda? Karena di rentang usia ini manusia merumuskan konsensus dari pergulatan dalam kehidupan: benar atau salah; baik atau buruk. Ketika orang di masa muda terbiasa melakukan hal baik, insya Allah baiklah di masa tuanya, begitu sebaliknya. Makanya rentang usia ini mendapat perhatian besar dalam Islam. Sebagaimana hadist menyebutkan bahwa satu dari lima hal yang kelak di tanya di hari kiamat adalah tentang masa muda untuk apa dihabiskan. Juga dari 7 golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allah SWR kelak diantaranya seorang pemuda yang tumbuh dalam ketaatan kepada Allah (HR. al-Bukhari). Oleh karenanya para pemuda perlu menaruh perhatian penting terhadap usia mereka, karena apa yang ditanam hari ini itulah yang akan dituai esok hari. Terkait integritas satu-satunya cara untuk membentuknya dengan komitmen dan konsistensi. Bukan soal hasil tapi soal proses; bukan semata kuantitas tapi kualitas. Sebagaimana hadits Nabi: “amalan paling dicintai Allah SWT adalah yang berkesinambungan walau sedikit” (HR. Bukhari dan Muslim).

Tantangan Lebih Berat

Memupuk integritas sejak usia muda akan membentuk pribadi kokoh. Ibarat benteng yang tahan dari berbagai serangan. Apalagi tantangan ke depan sungguh berat. Godaan tak hanya Narkoba, Miras dan pergaulan bebas, tapi juga kompetisi materi tak terkendali berikut kesewenangan, kebohongan dan ketidakadilan yang seolah hal biasa bahkan dipoles agar tampak baik. Di sisi lain diperparah hilangnya keteladanan dari orang yang dituakan dan dihormati serta pemegang amanah. Suara kritikan pemuda dianggap miring dan dipojokan dengan berbagai tudingan. Bahkan eksistensi pemuda coba dikebiri. Bagi pemuda sekarang jelas sebuah kegamangan luar biasa. Namun itu bukan akhir segalanya. Optimisme harus tetap ada. Bisa jadi semua untuk mendidik pemuda saat ini lebih dewasa dan melahirkan generasi lebih baik kedepannya. Yang terpenting sekarang mempersiapkan diri secara seksama.

Diawali niat dan mencari lingkungan yang baik sebagai tempat persemaian karakter dan potensi. Karena memilih lingkungan faktor penting. Sekuat apapun iman dan karakter seseorang jika di lingkungan bobrok boleh jadi akan terkontaminasi. Kita sering dengar cerita diriwayatkan dalam sebuah hadits, tentang seorang pemuda yang membunuh 99 orang lalu sadar dan ingin bertaubat. Ketika berjumpa seseorang dia bertanya apa Tuhan akan mengampuninya dan dijawab “tidak!”, dia pun membunuh orang itu. Dengan keinginan bertaubat masih kuat, ia berjumpa orang lain dan kembali bertanya apa dia akan diampuni Tuhan, orang itu menjawab: “iya” karena rahmat-Nya lebih luas dari segala dosa. Sang pemuda pun disuruh ke sebuah kampung dimana di sana berkumpul orang saleh. Singkat cerita di perjalanan meninggal dunia. Karena jaraknya lebih dekat ke kampung, dia diampuni dan masuk syurga. Kisah pemuda tersebut menyiratkan bahwa perjuangannya bertaubat tak cukup modal kesadaran pribadi dan meminta ampun. Untuk menunjukkan komitmennya si pemuda harus mencari lingkungan kondusif.

Dengan idealisme, komitmen dan dukungan lingkungan maka akan lahir pemuda yang diharapkan menjadi motor perubahan yang mampu menciptakan lingkungan yang baik pula. Saya yakin, di tengah beratnya tantangan yang dipaparkan di atas, masa pemuda bangsa untuk bangkit dan melakukan perbaikan tinggal menunggu waktu. Kuncinya bagaimana pemuda sadar akan tanggung jawab perubahan dan berani berkata: inilah saya. Bukan mengikut arus apalagi yang nyata-nyata membawa ke keburukan. Sebagaimana sejarah saat para pemuda dulu bersumpah bertumpah tanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu. Walaupun kemerdekaan tidak langsung terjadi, tapi komitmen telah mereka ucapkan. Seiring waktu mampu mendorong ke arah perubahan. Namun itu tidak bisa diraih jika paradigma para pemuda masih memosisikan diri sebatas agent of change. Pemuda seharusnya menjadi director of change. Umat dan bangsa selalu merindukan para pemuda untuk kembali menyatukan hati dan pikiran untuk kepentingan bangsa menuju kejayaannya.

Penulis : H Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM (Anggota DPRD Provinsi Riau)
Editor : Ali Azumar
Kategori : Cakap Rakyat
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Selasa, 07 Februari 2023 12:12 WIB
Kesejahteraan Pekerja dan Martabat Bangsa
Rabu, 28 Desember 2022 10:22 WIB
Regulasi Mengatasi Penyimpangan
Senin, 06 Maret 2023 09:43 WIB
Kebijakan Untuk Digugu Dan Ditiru
Senin, 07 November 2022 10:01 WIB
Pariwisata Memperkuat Budaya
Kamis, 23 Februari 2023 08:02 WIB
Investasi Paling Untung Itu SDM
Selasa, 29 November 2022 11:31 WIB
Korpri Dan Misi Mulia Bagi Negeri
Sabtu, 11 Maret 2023 08:40 WIB
Wanita Dan Daya Saing Bangsa
Selasa, 20 Desember 2022 17:48 WIB
Kesetiakawanan Butuh Keteladanan
Kamis, 12 Januari 2023 08:38 WIB
Nasibmu Wahai Buruh Dan Pekerja
Rabu, 25 Januari 2023 08:01 WIB
Tekad Ekstrem Atasi Kemiskinan
Minggu, 12 Februari 2023 19:23 WIB
Pers Dan Peran Mendidik Bangsa
Senin, 09 Januari 2023 08:03 WIB
Pelayanan Adalah Pondasi
Jum'at, 20 Januari 2023 08:02 WIB
Budaya Sarana Memajukan Bangsa
Rabu, 23 November 2022 12:01 WIB
Permenaker 18, PHP?
Jum'at, 03 Februari 2023 08:16 WIB
Riau Dan Cita Destinasi Medis
Sabtu, 31 Desember 2022 15:07 WIB
2023 dan Asa Lebih Baik
Senin, 30 Januari 2023 08:04 WIB
Kearifan Lokal Solusi Persoalan Gizi
Senin, 21 November 2022 08:31 WIB
Anak Aset Bangsa
Selasa, 28 Februari 2023 10:09 WIB
Insiden Kerja, Sampai Kapan?
Kamis, 23 Maret 2023 08:03 WIB
Ramadhan Bulan Produktif
Sabtu, 24 Desember 2022 08:01 WIB
Walau Anomali, Selamat Argentina! Indonesia?
Senin, 16 Januari 2023 08:02 WIB
Pentingnya Pengawasan
Senin, 20 Maret 2023 08:01 WIB
Riau Yang Tak Berdaya
Kamis, 02 Februari 2023 13:04 WIB
Tahun Politik dan Siklus Perubahan Bangsa
Rabu, 15 Maret 2023 10:07 WIB
Perjuangkan Hak Honorer!
Senin, 27 Februari 2023 11:22 WIB
Demokrasi Dibajak Oligarki
Jum'at, 03 Maret 2023 08:20 WIB
Menjaga Kedaulatan Negara
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah di Surabaya
Kamis, 25 April 2024
Disdik Pekanbaru Minta Sekolah yang Gelar Halal Bi Halal Tak Ganggu Jam Belajar
Rabu, 24 April 2024
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK MSI Pimpin Rapat Anev dan Sampaikan Pesan Atensi Kapolda Riau
Rabu, 24 April 2024
Seminar Bersama Pandu Digital Madya, Memahami Literasi Digital Sektor Pendidikan

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler

04

Selasa, 23 April 2024 11:29 WIB
Edarkan Sabu, Pasutri di Pekanbaru Dibui
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www