SIAK (CAKAPLAH) - Kasus Covid-19 di Kabupaten Siak, khususnya di Kecamatan Tualang semakin meningkat. Angka Terkonfirmasi Covid-19 ada sebanyak 708 orang sejak bulan Oktober 2020.
Data tersebut didapat CAKAPLAH.COM dari website pusat informasi dan koordinasi Covid-19 milik Pemerintah Kabupaten Siak, dengan rincian 64 isolasi mandiri, dirawat RS 40 orang, sembuh 592 dan meninggal dunia 12 orang.
Meningkatnya kasus Covid-19 sepertinya tidak menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Siak. Pasalnya besok, Kamis (29/10/2020) akan diadakannya kegiatan Pengukuhan Pengurus FPKK Riau bersempena Hari Puncak Gebyar Budaya Melayu Riau 2020, yang dilaksanakan di GOR Tualang Kabupaten Siak.
Dimana Kabupaten Siak, tepatnya Kecamatan Tualang menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.
Dari susunan acara yang diterima CAKAPLAH.COM, acara akan dibuka oleh Gubernur Riau, Syamsuar dan dihadiri Plt Bupati Siak yang beberapa hari lalu mengeluarkan instruksi agar memperketat pintu masuk dan setiap orang yang memasuki kabupaten Siak wajib rapid test, namun mendadak instruksi tersebut dibatalkan.
Selain pengukuhan pengurus FPKK periode 2020-2023, akan ada acara pembacaan puisi oleh Gubernur Riau, penampilan tari prosesi, penyerahan hadiah lomba dan tampilan pemenang Gebyar Budaya Melayu 2020.
Saat dikonfirmasi, terkait acara tersebut kepada Pjs Bupati Siak, Indra Agus Lukman membenarkan adanya kegiatan tersebut. Ia mengatakan kalau Kabupaten Siak menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.
"Tak apa, kegiatan hanya diikuti penerima lomba saja dan yang lainnya secara virtual kan yang gesa Dinas Pendidikan dan Kominfo jadi InsyaAllah di tempat yang luas dengan orang terbatas tentu bisa jaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya, Rabu (28/10/2020).
Saat ditanya berapa undangan yang hadir dalam acara tersebut, ia mengaku tidak mengetahuinya karena ini merupakan kegiatan Pemprov Riau.
"Masalah berapa banyak undangan, silahkan konfirmasi panitia sebab saya hanyalah undangan. Namun sebelumnya kita sudah ingatkan agar mematuhi protokol kesehatan," ungkapnya.
Saat ditanya lagi apakah Gubernur Riau Syamsuar datang atau tidaknya dalam acara tersebut, ia juga mengatakan tidak tahu sama sekali.
"Itupun saya tidak tahu, sebab merakalah yang buat acara. Tapi saya rasa beliau kalaupun kasih sambutan mungkin beliau melalui virtual," ungkapnya.
Sementara itu, terkait Instruksi Bupati Siak agar setiap orang keluar-masuk Kabupaten Siak wajib menunjukan hasil rapid test, ia mengatakan hal tersebut tidak berlaku lagi. Sebab sudah dicabut oleh Menteri Kesehatan. "Sudah tidak berlaku itu, kita dilarang untuk menggunakan hal tersebut jadi pos kita hanya untuk mengingatkan yang keluar masuk agar mematuhi protokol kesehatan," ungkapnya.
Sebelumnya Pjs Bupati Siak, Indra Agus Lukman mengeluarkan instruksi. Salah satunya adalah mengaktifkan kembali posko di wilayah perbatasan Siak dengan kabupaten tetangga.
Selain itu setiap orang yang keluar masuk Siak harus diperiksa dan harus menunjukkan bukti test rapid dengan hasil nonreaktif yang berlaku paling lama 7 hari setelah diperiksa.
Instruksi serupa juga dibuat Gubernur Riau Syamsuar. Orang yang keluar-masuk Riau harus menunjukkan bukti telah dirapid test dengan hasil non reaktif. Namun tiba-tiba ada Gubernur Riau Syamsuar menarik aturan tersebut.
Gubernur Riau Syamsuar menarik aturan orang yang keluar masuk provinsi Riau harus menunjukkan hasil rapid test Covid-19 selama cuti bersama 28-31 Oktober 2020.
“Jadi dengan adanya surat keputusan bersama (SKB) menteri jadi kita tidak Rapid test lagi, karena sekarang untuk jalan darat tidak ada rapid test. Tapi bagi masyarakat yang masuk dan keluar Riau, wajib mematuhi protokol kesehatan,” ujar Gubri, Syamsuar.
Untuk diketahui saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Riau terus bertambah. Hari ini terdapat 253 kasus terkonfirmasi baru di Riau. Maka total kasus positif di Riau mencapai angka 14.251 lebih.
Tingginya angka positif dan angka kematian akibat Covid-19 di Riau karena masih banyak masyarakat yang abai dengan protokol kesehatan. Salah satunya masih banyaknya warga yang berkerumunan dan tidak menjaga jarak.
Penulis | : | CK7 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kabupaten Siak |