JAKARTA (CAKAPLAH) - Dengan mengandalkan program tepat sasaran dan menyentuh langsung kepada masyarakat melalui Kartu Dana Insentif, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis, Kaderismanto-Iyeth Bustami (KDI) berkomitmen menciptakan Kabupaten Bengkalis 'MEWAH' (Maju Ekonomi Warganya, Agamis dan Harmonis).

Demikian disampaikan Calon Bupati Bengkalis nomor urut 1 (satu) Kaderismanto kepada CAKAPLAH.com beberapa waktu lalu di Jakarta. Mantan anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dua periode itu mengungkapkan, panggilan nurani atas kondisi Kabupaten Bengkalis dan masyarakat di Kabupaten Bengkalis menjadi kekuatan baginya untuk maju di Pilkada Bengkalis. Ia menggandeng Iyeth Bustami yang juga notabenenya sebagai puteri asli Kabupaten Bengkalis sebagai wakilnya.

"Kita lihat sendiri apa yang sudah terjadi di Kabupaten Bengkalis saat ini, usia Kabupaten Bengkalis semakin menua dengan usia 508 tahun. Lalu bagaimana dengan kelangsungan masyarakatnya? Kabupaten terkaya di Provinsi Riau ini, sampai sekarang masih belum mampu memajukan perekonomian warganya. Jadi saya dan bu Iyeth sebagai putra-puteri asli Bengkalis terpanggil untuk berkomitmen menciptakan Kabupaten Bengkalis yang Maju Ekonomi Warganya, Agamis dan Harmonis," cakap Kaderismanto yang merupakan putra kelahiran Negri Junjungan itu.

Bertekad menciptakan Kabupaten Bengkalis yang 'MEWAH' (Maju Ekonomi Warganya, Agamis dan Harmonis), apa yang akan dilakukan KDI jika nanti terpilih di Pilkada Bengkalis untuk mewujudkan program tersebut? Berikut wawancara eksklusifnya.

Apa yang akan dilakukan Kaderismanto-Iyeth Bustami (KDI) untuk mewujudkan Bengkalis MEWAH ini?

Pertama dalam mewujudkan Bengkalis MEWAH, kami telah menciptakan terobosan yakni dalam program aplikasi Bengkalis Satu Data. Melalui aplikasi itu nantinya akan disediakan pos-pos pelayanan publik secara online yang dapat diakses langsung oleh masyarakat kapan saja dan dimana saja. Selain itu juga akan disediakan layanan interaksi langsung masyarakat. Contohnya pos pelayanan kesehatan, ketika ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan emergency di sebuah klinik kesehatan dan perlu dirujuk ke RSUD melalui aplikasi Bengkalis Satu Data masyarakat dapat langsung menyampaikan kebutuhannya dan pastinya aplikasi Bengkalis Satu Data akan Bupati dan Wakil Bupati pantau langsung.

Menghadirkan sistem pelayanan online melalui program aplikasi Bengkalis Satu Data apakah kabupaten Bengkalis sudah siap? Berdasarkan data Kominfo di seluruh Indonesia saat ini terdapat 12.548 desa belum tersentuh sinyal Internet. Apakah infrastruktur internet masuk Desa sudah merata di Bengkalis?

Benar, berbicara aplikasi Bengkalis Satu Data tidak terlepas dari masalah internet, sehingga fokus diawal kepemimpinan nantinya ketika masyarakat memberikan amanah untuk memimpin Kabupaten Bengkalis selama 5 tahun kedepan. Adalah mewujudkan internet masuk desa dan seluruh desa di Kabupaten Bengkalis rata dapat mengakses internet. Perlu diketahui dan digaris bawahi juga, saat ini pembangunan akses internet masuk seluruh desa di Kabupaten Bengkalis sudah berjalan tinggal empat kecamatan lagi yang sedang pemerataan yaitu Pinggir, Mandau, Rupat dan Bukit Batu.

Dengan menciptakan pelayanan online Bengkalis Satu Data, apakah itu saja cukup untuk menciptakan Kabupaten Bengkalis yang MEWAH itu? Bagaimana caranya?

Layanan aplikasi pelayanan online Bengkalis Satu Data adalah bagian utama dari cara menciptakan Kabupaten Bengkalis MEWAH. Tetapi Kami juga telah menciptakan program andalan terobosan baru yang dinamakan Kartu Dana Insentif (KDI). KDI itu terbagi atas tiga jenis, pertama namanya Kartu Dana Insentif (KDI) Bengkalis Sejahtera, lalu Kartu Dana Insentif (KDI) Bengkalis Sehat dan Kartu Dana Insentif (KDI) Bengkalis Pintar.

Apa kegunaan dari masing-masing ketiga Kartu Dana Insentif (KDI) ini?

Ketiga kartu ini memiliki kegunaan masing-masing, yang tentunya jika diberi amanah rakyat, maka kartu ini yang akan menjawab semua keluh kesah masyarakat. Untuk KDI Sehat diberikan kepada masyarakat yang berpendapatan menengah ke bawah. KDI Bengkalis Sehat setara dengan Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesmasda).

Selanjutnya KDI Bengkalis Pintar yang manfaatnya ada dua, pertama merespon semua aspirasi, keluhan, masyarakat tingkat bawah, apalagi saat ini wilayahnya atau zaman pandemi Covid-19. Begitu lemahnya perekonomian masyarakat, yang memang itu harus diakui bersama. KDI Bengkalis Pintar dalam bentuk beasiswa, nantinya diberikan kepada anak didik yang tidak mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Termasuk juga anak-anak keluarga ekonomi bawah, yang dapat bersekolah. Insentif diberikan dalam bentuk perlengkapan anak-anak sekolah setiap tahun pada penerimaan siswa baru. Mulai dari baju, buku, tas dan sepatu.

Kemudian, KDI Bengkalis Sejahtera. Kartu ini merupakan cara ampuh mengentaskan kemiskinan di daerah, masyarakat berpendapatan rendah dan ekonominya sulit saat ini, maka berhak mendapatkan insentif melalui KDI Bengkalis Sejahtera.

Seberapa besar komitmen dan keyakinan Kaderismanto-Iyeth Bustami (KDI) mampu mewujudkan Kabupaten Bengkalis MEWAH?

Program ini semua saya kuasai dan mempelajarinya sejak selama di DPRD Kabupaten Bengkalis. Saya sudah berkeliling di 155 desa/kelurahan, begitu banyak keluhan masyarakat terkait pendapatan dan ekonomi saat ini. Nah, maka kita berikan insentif ini kita berikan. Kemarin ada Keputusan Bersama (KSB) dua menteri, terkait bantuan covid-19. Doakan saya terpilih, maka program ini akan terealisasi sesuai nawaitu.