PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bekas galian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, menyebabkan kerusakan jalan sangat parah.
Jalan yang semula mulus menjadi berlubang dan juga bergelombang karena bekas galian pengerjaan IPAL belum diperbaiki. Jika hujan mengguyur kawasan tersebut, jalanan pun berlumpur.
Pantauan CAKAPLAH.com di Jalan KH Ahmad Dahlan, Teratai dan Durian, banyak lubang bekas galian IPAL yang digenangi air. Akibatnya, tekstur tanah juga menjadi amblas dan tentu hal ini juga semakin membahayakan pengendara yang melewati jalan tersebut.
Ihksan, salah seorang warga Kecamatan Sukajadi mengatakan, bekas galian ini dibiarkan sejak lama, lebih kurang dua bulan yang lalu. Hingga hari ini tidak ada tanda-tanda jalan yang rusak tersebut diperbaiki.
"Kalau hujan lubang-lubang itu dipenuhi air, terus pasir untuk nimbun lubang itu juga berubah jadi lumpur. Banyak sudah motor yang terpeleset disini (Jalan Durian)," cakapnya, Kamis (5/11/2020).
Tak hanya menyisakan jalanan yang rusak, akibat pembangunan IPAL ini juga sering terjadi kemacetan yang cukup parah karena beberapa ruas jalanan ditutup.
Ihksan berharap kontraktor segera mengembalikan jalanan tersebut seperti semula. Karena tak hanya saat hujan, ketika musim panas tanah menimbun galian IPAL tersebut membuat jalanan berdebu.
"Kalau hujan jalan jadi licin, kalau panas jadi banyak debu. Kami berharap ini segera diselesaikan," ujarnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan, Kota Pekanbaru |