Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Foto: Republika TV/Fian Firatmaja
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya tak ingin aksi boikot produk Prancis yang mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyinggung umat Islam berujung dengan terganggunya ketertiban masyarakat. Karenanya, personel Polisi akan disebar untuk mengamankan pusat perbelanjaan di Jakarta.
Pengamanan pada pusat perbelanjaan seperti mal itu, tegas Yusri Yunus, sebagai upaya antisipasi dan pencegahan kerusuhan.
"Kita siapkan pengamanan, contoh di mal-mal misalnya ada pengamanan objek vital. Nanti shabara juga ada di sana, akan kita siapkan lapis pengamanan di sana. Kita imbau jangan mengganggu Kamtibmas," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (5/11/2020).
Yusri Yunus mengakui aksi boikot merupakan upaya penyampaian pendapat. Namun, ia mengimbau jangan sampai ada pelanggaran hukum seperti sweeping ke tempat perbelanjaan dan berbuat rusuh.
"Pada dasarnya untuk menghindari jangan sampai terjadi pelanggaran hukum," pungkasnya.
Penulis | : | Edyson |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Nasional |